Indonesia merupakan salah satu produsen kopi terbesar di dunia. Sebagai bank yang memiliki fokus terhadap sektor UMKM, Bank BRI memiliki peran aktif untuk turut serta mendorong peningkatan daya saing industri kopi di kancah internasional.
Yang terbaru, bank pelat merah ini bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan Program Berkelanjutan dan Naik Kelas Untuk Petani dan UMKM Kopi di Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (25/1).
Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan, program ini merupakan salah satu kegiatan tematik yang diselenggarakan Bank BRI untuk meningkatkan kapasitas serta kapabilitas UMKM dengan tujuan naik kelas.
“Rangkaian kegiatan di dalamnya yakni diskusi panel, pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi lokal khususnya bisnis kopi serta showcase produk kopi unggulan nasabah UMKM BRI,” rinci Suprajarto didampingi Direktur Mikro dan Kecil Bank BRI Priyastomo dan Kepala Eksekutif Perbankan OJK Heru Kristiyana seperti dirilis Humas Bank BRI.
Tujuan BRI menyelenggarakan acara tersebut, sebut Suprajarto, mendorong petani dan pelaku UMKM kopi di Banyuwangi agar go digital dan memiliki kapabilitas untuk ekspor. “Dengan lebih dari 8 ribu Hektar perkebunan kopi di Banyuwangi, tentu merupakan sebuah potensi yang sangat besar untuk memberdayakan petani dan UMKM,” paparnya.
Hal tersebut, lanjut dia, yang mendasari BRI menyelenggarakan kegiatan ini. “Harapannya selain memperluas literasi keuangan juga mampu mendorong mereka agar naik kelas,” imbuhnya.
Tak hanya itu, kata dia, BRI juga menyerahkan bantuan corporate social responsibility (CSR) BRI Peduli dalam bentuk alat pengupas kopi, kendaraan bermotor dan bibit tanaman serta penyerahan secara simbolis Kupedes, Kredit Kecil dan KUR Mikro BRI.
Sebelumnya BRI telah menggelar acara serupa di Kabupaten Malang, medio Desember 2018. “Rangkaian kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen BRI untuk mendukung program OJK, yakni meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di seluruh pelosok negeri,” pungkas Suprajarto. (lin)