Calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno mendapat kejutan usai makan siang di kediaman pengasuh Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, Mustafa Bakri Nasution, di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, Senin (10/12).
Seorang pria bernama Barkhan tiba-tiba mendekati cawapres pasangan calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto tersebut dan menyerahkan sebuah amplop berisi uang.
“Ini pak! Untuk dana kampanye. Semoga bermanfaat,” ujar Barkhan.
Sandi tentu sangat terkejut dengan hal tersebut. Dia terlihat terharu dan kemudian mengucapkan terima kasih pada Barkhan. “Saya terima uang ini dan akan saya laporkan ke Badan Pemenangan Nasional biar tercatat sebagai sumbangan kampanye. Nama bapak akan tertulis di situ,” ucap Sandi Uno, panggilan pendeknya.
Sandi kemudian berjanji akan menjaga amanah yang diberikan masyarakat, jika bersama Prabowo nantinya terpilih di Pilpres 2019. Sandi bersyukur, karena makin banyak masyarakat yang terpanggil untuk menyumbang uang dengan ikhlas, untuk pemilu yang lebih baik.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, hal tersebut memacunya untuk bekerja lebih keras menyapa, mendengar dan menampung aspirasi masyarakat. “Hal-hal seperti ini yang membuat saya ingin bekerja keras lagi. Sampai hari ini sudah 800 titik lebih, insyaallah ini komitmen kami untuk menjadi pemimpin yang mendengar,” katanya.
Sandi diketahui berkunjung ke Ponpes Musthafawiyah Purba Baru untuk menghadiri tabligh akbar. Dalam sambutannya Sandi mengajak para santri dan santriwati menerapkan filosofi yang disebutnya sebagai FAST (Fathonah, Amanah, Sidiq dan Tabliqh).
“Para santri harus mengamalkan empat kata ini, yakni fathonah, amanah, shidiq dan tabligh. Bisa cepat bertindak dan bepikir, agar tidak tertinggal dan mampu bersaing dalam industri 4.0. Para santri harus menciptakan lapangan kerja, bukan mencari kerja,” pungkas Sandi. (jpn/lin)