Menjaga ruh kepercayaan dari para donatur serta berkomitmen menciptakan kesejahteraan yang merata di seluruh pelosok negeri, mengantarkan Dompet Dhuafa menerima penghargaan The Best Phylantrophy Institution 2018 dalam Anugerah Syariah Republika 2018 yang diselenggarakan Republika Media Group, di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Kamis malam, (8/11).
Direktur utama Dompet Dhuafa drg Imam Rullyawan mengucapkan, ini merupakan penghargaan atas kinerja Dompet Dhuafa yang cepat dalam merespon dan menolong kaum dhuafa di seluruh pelosok Indonesia. Serta ucapan terima kasih kami khususnya untuk para donatur yang terus mempercayakan kewajiban zakat dan juga infak, sedekahnya melalui Dompet Dhuafa.
“Dompet Dhuafa memiliki cita – cita yang sangat kuat untuk mengupayakan Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf (ZISWAF) sebagai salah satu solusi membantu menyelesaikan masalah kemiskinan dan sosial lainnya,” ujar Imam dalam rilisnya Jumat (9/11).
Dengan kepercayaan yang di berikan pihak donatur, kata dia, Dompet Dhuafa mencoba membangun pengelolaan Zakat yang jauh lebih profesional. Dengan Pengelolaan dana ZISWAF yang profesional yang di dilakukan oleh Dompet Dhuafa dapat memberikan dampak yang lebih signifikan bagi kesejahteraan hidup masyarakat sebagian besar pertumbuhan merupakan hasil pendekatan Dompet Dhuafa terhadap khasanah budaya lokal.
Jumlah penerima manfaat Dompet Dhuafa dari 1993 hingga 2017 manfaat sebanyak 16.80 juta jiwa dan layanan. Sementara jumlah penerima manfaat Dompet Dhuafa di 2017 sebanyak 1,76 juta jiwa dan layanan.
Terus sinergi antara Dompet Dhuafa Filantropi dengan Dompet Dhuafa Social Enterprise terus melebarkan sayap dengan berbagai program untuk bahu membahu membangun program yang keberlanjutan. Sementara jumlah penerima manfaat yang berada di luar negara 82.882 Jiwa dan layanan.
Pada aktivitas respon Dompet Dhuafa 6 – 12 Agustus 2018 telah mengirimkan bantuan logistik untuk 2.840 jiwa pengungsi gempa lombok di sembilan titik seperti Desa Kakait, Amor, Jenggala dan sekitarnya.
Hingga kini (8/11) Dompet Dhuafa bergerak di wilayah bencana Sulteng dengan 55 titik pos medis, 3 klinik lapangan dengan penerima manfaat 2.637 pasien, sementara dengan menempatkan 17 titik dapur umum keliling serta 2 dapur umum telah memberikan manfaat 10.620 jiwa.
Di sisi lain dengan 62 titik dukungan psikososial sudah memberikan 3.074 jiwa, sementara untuk sanitasi dan prasarana (3 unit mck darurat, 10 water purifier, 6 unit tangki air, 2 masjid darurat, 138 rumah sementara) memberikan manfaat sebanyak 2.616 jiwa, hingga logistik telah diberikan kepada penerima manfaat sebanyak 15.472 jiwa dan keseluruhan penerima manfaat sebanyak 37.158 jiwa. (lin/ita)
