Perusahaan umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) bersama dengan PT Bahana Artha Ventura, PT Sarana Jabar Ventura, dan PT Sarana Surakarta Ventura menandatangani perjanjian kerja bersama tentang pendampingan, pembinaan dan penyaluran atas pelaksanaan program kemitraan di kantor Peruri, Jakarta, Kamis (20/9).
Penandatangan perjanjian kerja sama dilakukan Direktur Keuangan Peruri Nungki Indraty, Direktur Utama Bahana Artha Ventura, M. Sidik Heru Wibowo, Direktur Utama PT Sarana Jabar Ventura, Rahmat Fajar dan Direktur PT Sarana Surakarta Ventura, Yohanes Sarwo Wibowo.
Direktur Keuangan Peruri Nungki Indraty mengatakan, tujuan perjanjian kerja sama ini untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan mitra binaan Peruri melalui bantuan dana program kemitraan dalam bentuk pinjaman untuk membiayai modal kerja produktif dalam rangka meningkatkan produksi dan penjualan masing-masing UMKM.
“Total dana program kemitraan yang disalurkan kepada pelaku UMKM melalui perusahaan anak PT Bahana Artha Ventura sebesar Rp5 miliar dengan rincian PT Sarana Jabar Ventura sebesar Rp3 miliar dan PT Sarana Surakarta Ventura Rp2 miliar. Dana tersebut berupa pinjaman khusus untuk membiayai kebutuhan dana pelaksanaan kegiatan usaha mitra binaan yang bersifat jangka pendek dengan waktu maksimum 2 tahun,” jelas Nungki Indraty, dalam rilis Humas Peruri, Kamis petang (20/9).
Perlu diketahui sesuai perjanjian kerja sama ini Peruri bertindak sebagai penyedia dana pinjaman dari program kemitraan yang diperuntukan bagi UMKM dan koperasi sebagai mitra binaa di wilayah Provinsi Jawa Barat dan Kota Surakarta.
Sedangkan PT Bahana Artha Ventura bersama dengan perusahaan anak bertindak sebagai instansi penyalur yang berperan dalam pelaksanaan survey, analisis kelayakan, evaluasi persyaratan, penyaluran, monitoring, pengembalian angsuran pinjaman, pelaporan serta pembinaan dan pendampingan mitra binaan.
“Target Peruri hingga akhir 2018 akan menyalurkan dana program kemitraan sebesar Rp19,3 miliar untuk seluruh sektor bidang usaha. Semoga komitmen kami untuk terus mengembangkan pelaku UMKM dapat membantu meningkatkan kegiatan perekonomian masyarakat di daerah sehingga kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia dapat segera diwujudkan,” tutup Nungki. (lin)
