Semarak HUT ke-21, Super Indo Ajak Masyarakat Untuk Makan Ikan Serentak di 162 Gerai

Joko Santoso (ketiga dari kiri) dan Machmud (sebelahnya baju batik). foto: heryanto

Dalam rangkaian hari ulang tahun (HUT) Jaringan supermarket nomor satu di Indonesia Super Indo ke-21, sebanyak 21 ribu anak dari berbagai sekolah di sekitar gerai diajak untuk makan ikan bersama-sama secara serentak di 162 gerai dan sekolah yang tersebar di Jawa dan Sumatera, Rabu (29/8).

Komitmen Super Indo untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat sekitar untuk hidup sehat dengan berolahraga dan mengonsumsi produk segar, ini sejalan dengan program pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Gerakan Makan Sehat, Ayo Makan Ikan atau Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan).

General Manajer (GM) Operation Region I PT Lion Super Indo Joko Santoso mengatakan, melalui program ini Super Indo ingin mendorong masyarakat, khususnya anak-anak untuk mengonsumsi lebih banyak ikan.

Saat ini, Indonesia menjadi negara berperingkat kelima konsumsi ikan di negara Asean. Padahal ikan sangat mudah diperoleh di Indonesia yang merupakan negara kepulauan terluas di dunia dengan 70% wilayah laut.

“Gemarikan yang digalakkan KKP ini dilakukan dengan sosialisasi manfaat makan ikan dengan harapan semakin banyak masyarakat Indonesia mengonsumsi ikan. Untuk dapat mengonsumsi ikan, Super Indo telah siap menyediakan ikan-ikan segar. Alasan anak-anak dipilih untuk gerakan makan ikan bersama, karena tingkat konsumsi makan ikan masyarakat Indonesia masih rendah,” ungkap Joko dalam acara Ayo Makan Ikan yang dipusatkan di Super Indo kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, dengan menghadirkan 140 anak dari Taman Kanak-Kanak yang dihadiri perwakilan KKP, Rabu (29/8).

anak-anak TK dihadirkan untuk merayakan HUT ke 21 Super Indo dengan program Gerakan Makan Ikan. Foto: heryanto

Adapun manfaat dengan mengonsumsi ikan, rinci Joko, dapat membantu pertumbuhan otak dan tulang anak, mengurangi risiko penyakit jantung, mengurangi risiko penyakit Alzheimes dan masih banyak lagi.

“Banyak anak-anak yang yang tidak makan ikan dikarenakan orangtua tidak memiliki pengetahuan yang memadai. Ditambah keinginan kuat untuk mengajarkan makan ikan bagi anak-anak sejak dini. Super Indo ingin juga mengedukasi anak-anak mengenai pentingnya mengonsumsi ikan agar terbentuk generasi bangsa Indonesia yang cerdas,” paparnya.

Rangkaian program Gerakan Makan Ikan di setiap gerai Super Indo dimulai dengan Store tour di mana anak-anak diajak berkeliling gerai dan mengenal berbagai keunggulan produk segar Super Indo, khususnya buah-buahan, sayuran dan ikan. Dilanjutkan dengan shopping experience yang mengedukasi anak-anak cara berbelanja, mengenal mata uang dan disiplin antri.

“Anak-anak juga diajak untuk mengikuti berbagai kegiatan interaktif seperti kuis mengenai ikan berhadiah voucer belanja. Puncaknya, anak-anak yang hadir dibagikan ikan dalam bentuk burger satu per satu dan bersama dengan manajemen Super Indo memakan burger ikan yang telah dibagikan secara bersama-sama dan serentak di seluruh Indonesia,” tutupnya.

Direktur Pemasaran Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Machmud mengatakan, potensi ikan laut Indonesia masih sangat besar. Atau sekitar 12,5 juta ton. Untuk itu, dilarang investasi asing untuk menangkapnya. “Konsumsi ikan terbesar orang Maluku dan Papua. Sedangkan terendah masyarakat Jawa dan Sumatera,” pungkas Machmud. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *