Grab Jalin Kerja Sama Strategis dengan BRIsyariah Dalam Pemberian Pembiayaan Faedah Mikro

Widodo Januarso, Direktur Bisnis Ritel PT Bank BRIsyariah Tbk dan Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia melakukan pegangan tangan tanda kesepakatan. Foto: humas BRI Syariah

Grab, mobile platform O2O terkemuka di Asia Tenggara, hari ini mengumumkan kerja sama strategis dengan PT Bank BRIsyariah yang ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) bertempat di Geldboom Food Plaza Surabaya.

Melalui kerja sama ini, Grab bersama dengan BRIsyariah memberikan fasilitas Pembiayaan Faedah Mikro kepada usaha mikro kecil menengah (UMKM) kuliner yang tergabung dalam rekanan GrabFood di Surabaya dan Yogyakarta. Perjanjian kerja sama ini ditandangani Widodo Januarso, Direktur Bisnis Ritel PT Bank BRIsyariah Tbk dan Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia.

“Keberadaan GrabFood sebagai salah satu penyedia layanan pengantaran makanan dan minuman dengan sistem door-to-door kini semakin populer di kalangan masyarakat, terutama sebagai sebuah kemudahan dalam menikmati jajanan kuliner hanya dengan satu sentuhan dan harga yang terjangkau,” ujar Widodo Januarso dalam rilis Humas BRI Syariah, Kamis (9/8).

Melalui kerja sama ini, lanjut Widodo, pihaknya optimis dapat memberikan nilai tambah bagi mitra GrabFood dan juga pengguna yang membuat fasilitas ini semakin menjadi pilihan utama masyarakat,” ungkapnya.

Fasilitas Pembiayaan Faedah Mikro saat ini tersedia bagi rekanan GrabFood di Surabaya dan Yogyakarta di mana mereka akan mendapatkan akses pembiayaan dari Bank BRIsyariah melalui dua skema, yaitu Pembiayaan Faedah Mikro dengan maksimum plafond sampai dengan Rp 200 Juta dengan skema jual beli (murabahah) dan sewa dengan jangka waktu hingga 5 tahun. Selain itu, mitra GrabFood juga akan mendapat keuntungan lebih, bagi yang memiliki agunan akan mendapatkan fasilitas pembiayaan dengan minimum 70%.

Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia mengungkapkan, “Kami sangat senang dan menyambut baik kerja sama dengan bank BRIsyariah yang telah memiliki rekam jejak positif dan merupakan satu-satunya Bank Syariah yang dapat menyalurkan subsidi KUR syariah bagi tenaga kerja sektor informal di Indonesia,” imbuh Ridzki.

Rekanan Grab Food

Melalui kerja sama ini, Ridzki berharap dapat memberikan nilai tambah bagi rekanan GrabFood yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mendapatkan tambahan modal dan membantu mengembangkan bisnis kuliner mereka.

Grab akan merekomendasikan rekanan Grab Food yang telah bergabung dalam platform Grab selama lebih dari 3 bulan dan memiliki transaksi aktif lebih dari 100 kali kepada Bank BRIsyariah. Selanjutnya, Bank BRIsyariah akan menentukan merchant mana yang dapat memperoleh fasilitas pembiayaan dengan skema KUR Syariah.

Widodo menambahkan, BRIsyariah menjadi Bank Syariah pertama yang memberikan Pembiayaan Faedah Mikro bagi mitra GrabFood. Melalui skema ini, rekanan GrabFood akan mendapatkan beragam kemudahan. Fasilitas ini memberikan keuntungan sebagai upaya mendukung UMKM rekanan GrabFood dalam mengembangkan usaha mereka.

“Saat ini, pencapaian Grab tidak lepas dari dukungan mitra kami di seluruh Indonesia, termasuk rekanan GrabFood. Kerja sama ini merupakan bukti komitmen kami dalam meningkatkan taraf hidup dan produktivitas mitra pengemudi kami,” imbuhnya.

Ridzki menimpali, melalui sinergi ini, rekanan GrabFood akan mendapatkan keuntungan secara strategis, baik secara finansial termasuk kesempatan pengembangan usaha. Selain itu, Grab juga dapat memanfaatkan berbagai layanan dan produk perbankan dari BRIsyariah, baik untuk transaksional, penghimpunan dana, maupun pembiayaan.

Saat ini, lanjut Ridzki, Grab memiliki 60 ribu outlet rekanan GrabFood yang tersebar di seluruh Indonesia dengan outlet rekanan GrabFood di Surabaya dan Yogyakarta akan medapat akses fasilitas pembiayaan dari Bank BRI Syariah.

Wilayah operasional GrabFood saat ini telah mencakup 28 kota di seluruh Indonesia yang diantaranya mencakup Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Bali, Makassar, Medan, Palembang, Semarang, Yogyakarta, Malang, Solo, Manado, Batam, Bandar Lampung, Cirebon, Samarinda, Pekanbaru, Balikpapan, Padang, Pontianak, Banjarmasin, Jambi, Sukabumi, dan Cimahi.

Aplikasi Grab telah diunduh di lebih dari 90 juta perangkat bergerak dan didukung oleh 2.7 juta mitra pengemudi di seluruh Asia Tenggara di 207 kota di 8 negara, termasuk Indonesia di mana Grab melayani pengguna di 125 kota, mulai dari Banda Aceh, Aceh hingga Jayapura, Papua. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *