PT Sarinah menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan BUMN perkebunan, yaitu PTPN XII dan anak perusahannya PT Rolas Nusantara Mandiri, di Kementerian BUMN, Senin (12/3). Penandatanganan ini dilakukan untuk peningkatan pemasaran produk kopi terbaik yang dimiliki PTPN XII.
Dalam kerja sama ini, PTPN XII dan PT Rolas Nusantara Mandiri akan menyiapkan berbagai jenis produk kopi untuk Sarinah. Sarinah akan menjualkan produk kopi tersebut di gerai coffee shop “Cup of Java” yang dimiliki Sarinah maupun di outlet-outlet yang milik Sarinah di bandara.
Direktur Utama Sarinah Gusti Ngurah Putra Sugiarta Yasa mengatakan, kopi saat ini telah menjadi gaya hidup masyarakat. Sehingga akan sangat menarik apabila kopi disajikan dengan paket yang menarik bahkan untuk tamu-tamu dari mancanegara. Pihaknya akan terus memasarkan produk ini untuk kebutuhan pasar ritel maupun pasar ekspor pihaknya.
“Brand khusus untuk menyaingi Starbucks sedang digodok oleh kedua perusahaan. Namanya, sementara masih pakai nama Sarinah, tapi nanti akan kami cari brand yang tepat. Kami ingin brand kami di masyarakat juga kena dan berlangsung panjang,” ujar Sugiarta
Penandatangan MoU dilakukan Sugiarta bersama Direktur Utama PTPN XII Berlino Mahendra Santosa disaksikan Deputi Bidang Usaha Konstruksi, Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN Ahmad Bambang di Kementerian BUMN, Senin (12/3). “Strategi bisnis PT Rolas dalam hal mengembangkan bisnis kopi maupun gerai-gerai kopinya sejalan dengan kebutuhan bisnis Sarinah. Ke depannya, PT Sarinah menghadirkan “Cup of Java” untuk memenuhi kebutuhan lifestyle,” tukasnya.
Baca : Sinergi PT Sarinah dengan Produsen Batik Primissima Untuk Branding Produk Fashion
Direktur Utama PTPN XII Berlino Mahendra Santosa mengungkapkan optimismenya akan kerja sama ini. Dia pun optimis kopi yang diproduksi anak usahanya mampu mendongkrak citra produk Indonesia di masa depan. “Dengan adanya MoU dengan Sarinah ini, akan tercipta value creation baik bagi PTPN XII maupun Sarinah. Kami mempunyai produk unggulan coklat, kopi dan teh dan berniat untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” tambahnya.
Ahmad Bambang menyambut baik menyambut baik kerja sama ini. Bahkan Ahmad punya ambisi Rolas Nusantara Mandiri mampu bersaing dengan perusahaan sekelas Strarbucks. “Kita ingin Rolas itu menjadi pesaing Strabucks. Bapak-bapak jangan kalah dengan kaum muda,” ungkap Bambang dalam sambutannya.
Untuk bisa bersaing dengan brand internasional sekelas Starbucks, Rolas perlu meningkatkan kreativitas. Ahmad mencontohkan dengan kreativitas yang maksimal, usaha makanan seperti Warunk Upnormal dapat berkembang dengan pesat. Padahal Ahmad menilai, usaha tersebut tidak membutuhkan aset yang besar.
“Ada yang pernah masuk ke Warunk Upnormal. Itu bukanya di Bandung terus nyebar ke seluruh Indonesia. Keuntungan Sarinah kesalip. Itu enggak perlu aset gede. Dia jual Indomie harganya Rp 16 ribu padahal modal Indomie tidak besar, ternyata konsumen datang terus. Karena mereka bikin ide kreatif,” tutupnya. (lin)