Wings Air Terbang Kembali Ternate – Morotai, Satu-Satunya Maskapai Layani Berjadwal Intra-Maluku Utara

Wings Air mendarat di Bandar Udara Sultan Thaha, Jambi dari Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Bandung sebagai penerbangan perdana dengan pesawat ATR 72-600. Foto oleh: William Hendrawan. Foto: Humas Lion Group

Wings Air member of Lion Air Group kembali melayani kembali penerbangan penumpang berjadwal domestik (re-operate) rute intra-Maluku Utara, yakni Kota Ternate melalui Bandar Udara Sultan Babullah di Pulau Ternate (TTE) tujuan Kabupaten Pulau Morotai melalui Bandar Udara Leo Wattimena (OTI).

semarak.co-Wings Air menawarkan harga terbaik sekali jalan (one way), Ternate ke Morotai mulai Rp352.300 dan Morotai – Ternate Rp347.300. Durasi perjalanan udara 45 menit, dimana tidak ada perbedaan waktu pada kedua kota tujuan yakni menggunakan Waktu Indonesia Timur (GMT+ 09).

Bacaan Lainnya

Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, Wings Air mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan koordinasi dari pemerintah daerah, regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara,

Lalu karyawan dan awak pesawat serta berbagai pihak terkait lainnya dalam mendukung operasional sehingga penerbangan kembali Ternate–Morotai–Ternate dapat terlaksana dan berjalan lancar.

“Penawaran Spesial untuk Jelajahi Indonesia Timur bagian Utara Mulai dari Rp 347.400,” ujar Danang dalam rilis humas Lion Air Group melalui email [email protected], Rabu (10/3/2021).

Dengan dibukanya kembali rute Ternate – Morotai – Ternate menempatkan kembali Wings Air sebagai satu-satunya maskapai yang melayani penerbangan berjadwal di kedua kota (Intra-Maluku Utara).

Pengoperasian penerbangan kembali ini diharapkan bisa menjawab permintaan pasar jasa transportasi udara di kedua kota, akan semakin meningkatkan minat orang untuk bepergian menggunakan pesawat udara untuk penerbangan langsung (point to point) di Kepulauan Maluku.

Jadwal penerbangan dilayani 3 (tiga) kali dalam seminggu, setiap Rabu, Jumat dan Minggu, sebagai berikut:

  • Ternate – Morotai nomor penerbangan IW-1172 pukul 11.55 WIT dan dijadwalkan tiba pada 12.40 WIT
  • Morotai – Ternate nomor penerbangan IW-1171 pukul 13.00 WIT dan dijadwalkan tiba pada 13.40 WIT

Terhubung dengan Kota Tujuan Lain

Harapan utama mampu menciptakan konektivitas semakin terbuka wilayah Indonesia Timur bagian Utara sejalan upaya membantu dan berkontribusi positif dalam perkembangan daerah guna mendukung percepatan pemulihan perekonomian.

Ketersediaan jadwal penerbangan yang tepat rute Ternate–Morotai–Ternate diharapkan dapat menyediakan pilihan koneksi perjalanan udara (connecting flight) saling terhubung bagi wisatawan, pebisnis dan publik lainnya.

“Penerbangan tujuan akhir Morotai dari berbagai kota, setiap penumpang dapat singgah (transit) terlebih dahulu di Bandar Udara Sultan Babullah Ternate. Penumpang yang berasal dari Kabupaten Kepulauan Morotai kini memiliki kesempatan dan pilihan penerbangan lebih luas lagi melalui Bandar Udara Sultan Babullah,” ujarnya.

Itu untuk tujuan Jakarta (Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang dan Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma), Buli, Labuha, Manado, Gorontalo, Palu, Luwuk, Ambon, Makassar, Kendari, Surabaya, Denpasar, Lombok, Kupang, Labuan Bajo, Yogyakarta, Semarang, Bandung, Balikpapan, Banjarmasin, Tarakan, Padang, Palembang, Pekanbaru, Jambi, Medan dan kota-kota lainnya.

Wings Air juga menyampaikan pada Januari 2021 telah membuka rute terbaru Banjarmasin – Sampit – Banjarmasin sebagai kelanjutan pengembangan bisnis (ekspansi) rute domestik.

Pada semester II/ 2020 Wings Air telah membuka jaringan Makassar – Tana Toraja – Makassar, Makassar – Palu – Makassar, Kupang – Ruteng – Kupang serta terbang kembali pada rute dalam negeri secara bertahap.

Terbang Aman dan Menyenangkan

Wings Air optimis, penerbangan kembali Ternate – Morotai – Ternate sebagai bagian meyakinkan bahwa terbang itu aman karena pelaksanaan penerbangan dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan serta mengutamakan faktor keselamatan dan keamanan (safety first).

Wings Air memaksimalkan berbagai langkah selama masa waspada pandemi antara lain mengatur proses masuk dan keluar penumpang dari pesawat udara secara berurutan guna meminimalkan kepadatan.

Pada pesawat ATR, naik dan turun dari pintu bagian belakang. Hal ini akan meminimalsir interaksi bertatapan langsung (face to-face) antara penumpang. Area dapur (galley) yang terletak di bagian belakang juga meminimalkan interaksi tatap muka antara penumpang dan awak kabin.

Sejalan upaya memberikan pengalaman terbaik penumpang ketika terbang, Wings Air sudah mempersiapkan armada jenis baling-baling (propeller) tipe pesawat ATR 72-500 atau ATR 72-600, berkapasitas tempat duduk 72 kelas ekonomi dengan tata letak 2-2.

ATR 72 merupakan pesawat berteknologi canggih dengan tingkat kenyamanan lebih terasa karena interior kabin dirancang lebih futuristik, sehingga penumpang dapat bersantai ketika di kabin sembari menikmati perjalanan dengan melihat pemandangan luar karena pesawat mampu terbang rendah.

Selain itu, penumpang juga bisa bekerja saat penerbangan. Kualitas udara segar (fresh) terus menerus dipasok dengan tingkat pembaruan volume udara kabin yang tinggi, sehingga siklus udara terjamin bersih.

Aliran udara dari atas (langit-langit kabin) bergerak satu arah ke bawah (lantai), yang meminimalkan pergerakan udara ke depan dan arah belakang pada kabin (blown transversally and vertically). Udara akan tersedot ke area lantai melalui panel (floor panel level) sesuai proses pada katup aliran tekanan udara (pressurization outflow valves operation).

Volume udara kurang lebih 95 meter kubik di kabin akan selalu diperbaharui dalam waktu 5 -7 menit dengan mengandalkan 2 buah mekanisme ECS packs Operative, 2 buah Recirculation dan Extraction Syatem atau by Environment Control System (ECS) yang menjamin udara dalam kabin tetap segar.

Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan penerbangan, Wings Air juga telah meningkatkan fase sterilisasi seluruh armada. Proses pembersihan pesawat dilakukan oleh tim teknisi dan aircraft interior exterior cleaning (AIEC), meliputi Aircraft Interior Cleaning (membersihkan bagian dalam pesawat) dan Aircraft Exterior Cleaning (membersihkan bagian luar pesawat). (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *