Wings Air Satu-satunya Maskapai Layani Penerbangan Berjadwal Penumpang Intra Sulawesi Utara Hingga Kecamatan

Peresmian terbang perdana di Bandara Naha oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana (ke-empat dari kiri). Foto: Lion Air Group/Ardi Lamadi.

Wings Air member of Lion Air Group membuka rute baru dengan terbang perdana Senin (22/11/2021) di wilayah Sulawesi Utara (Sulut) dari Bandar Udara (Bandar) Naha, Tahuna, Kepulauan Sangihe (NAH) ke Bandar Udara Melonguane, Kepulauan Talaud (MNA) Sulut.

semarak.co-Terbang pertama nomor IW-1160 lepas landas dari Bandara Naha pukul 09.10 WITA (Waktu Indonesia Tengah, GMT+ 08) dan mendarat mulus di Bandara Melonguane 10.20 WITA.

Bacaan Lainnya

Tanda pendaratan penerbangan berjadwal perdana ini dilakukan penyemperotan pada badan pesawat (water salute) dengan sambutan antusias Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut bersama perwakilan pemerintah daerah setempat, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta pengelola bandara diwakili Edy Patodingan dan Stenly Mussu.

Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, Wings Air optimistis, ketersediaan penerbangan Wings Air akan mengakomodir calon penumpang yang berasal dari Pulau Karakelang, Pulau Salibabu, Pulau Kabaruan, Kepulauan Nanusa, Pulau Mingas serta wilayah lain di sekitar.

Penerbangan perdana dari Bandara Melonguane bernomor IW-1161, kutip Danang, pesawat mengudara pada 10.40 WITA dan tiba sesuai jadwal di Bandara Naha pukul 11.50 WITA. Tanda diresmikan layanan penerbangan berjadwal dengan water salute, upacara adat istiadat berupa Gunde dan Upase.

Lalu tarian tradisional masyarakat Sangihe dan musik bambu sangkakala pniel tabukan lama serta sambutan dari Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana bersama perwakilan pemerintah daerah setempat, terdiri dari Kepala Dinas Pariwisata, Femmy Montang, Kepala Dinas Perhubungan Frans Porauw.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kepulauan Sangihe Djoli Mandak pengelola bandar udara diwakili Dwi Ariyanto, Kepala Tata Usaha serta jajaran Forkopimda. Layanan penerbangan Wigns dari Kepulauan Sangihe menjawab kebutuhan dari wilayah Kendahe, Kepulauan Marore, Manganitu, Manganitu Selatan, Nusa Tabukan dan daerah lain di sekitar.

Tahap awal, kata Danang, Wings Air melayani frekuensi terbang 2 kali dalam sepekat setiap Senin dan Jumat. Wings Air senantiasa melakukan evaluasi pasar, bila mendatang tren permintaan layanan penerbangan meningkat, maka operasional penerbangan akan disesuaikan kebutuhan pasar.

Adapun tarif tiket spesial satu kali terbang (one way) di rute Tahuna ke Melonguane dijual mulai dari Rp289.000. Sedang harga tiket terbaik satu kali jalan Melonguane ke Tahuna mulai dari Rp289.000.

Operasional penerbangan di rute tersebut, lanjut Danang, menempatkan Wings Air sebagai maskapai satu-satunya yang melayani penerbangan penumpang berjadwal domestik saat ini. Mendatang, pengembangan rute atau jaringan akan dilakukan secara bertahap.

Wings Air mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan koordinasi dari internal, pemerintah daerah, regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara serta berbagai pihak terkait lainnya dalam persiapan penerbangan berjadwal ini.

“Berharap, dengan sinergitas ini akan terlaksana lancar, sehingga Wings Air dapat menjangkau dan melayani penerbangan dalam wilayah atau intra Sulawesi Utara,” papar Danang seperti dirilis humas Lion Air Group melalui email [email protected], Senin (22/11/2021).

Terhubung ke Berbagai Kota

Wings optimistis, klaim Danang, ketersediaan penerbangan dengan jadwal yang tepat semakin membantu dan berkontribusi positif dalam perkembangan daerah sejalan program pemerintah. Konektivitas Indonesia Bagian Utara semakin terbuka sebagai salah satu pusat ekonomi baru yang mempunyai sentra kerajinan, industri kreatif dan pertumbuhan sektor lainnya.

Harapan terbesar, guna mengakomodir kebutuhan permintaan wisatawan, pebisnis dan masyarakat terhadap transportasi udara. Selain itu, dapat menyediakan pilihan terbang di dalam negeri (Indonesia) karena penerbangan saling terhubung.

Pengoperasian penerbangan diharapkan mengakomodir permintaan pasar angkutan udara di kedua kota, sehingga semakin meningkatkan minat orang untuk bepergian menggunakan pesawat udara secara langsung (point to point), serta memberikan pilihan terbaik penerbangan Sulawesi Utara (MANADO – TAHUNA – MELONGUANGE).

“Dengan demikian konektivitas Sulawesi Utara serta daerah-daerah lainnya menjadi relatif singkat serta kemudahan bagi penumpang untuk melanjutkan perjalanan ke kota-kota lain semakin banyak dan lebih luas lagi,” ucapnya.

Penumpang dari Tahuna dan Melonguane terkoneksi ke Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi di Manado, yang menawarkan kesempatan bisa melanjutkan penerbangan ke Jakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar, Luwuk, Gorontalo, Ternate, Palu, Balikpapan, Kendari, Toli-Toli, Buol, Ambon, Yogyakarta, Semarang, Bandung, Banjarmasin, Pontianak, Lampung, Batam, Palembang, Pekanbaru, Medan serta destinasi lain.

Terbang itu Aman, Sehat dan Menyenangkan

Dalam penerbangan ini, Wings Air telah mempersiapkan armada jenis baling-baling (propeller) tipe pesawat ATR 72-500 atau ATR 72-600. Keduanya menawarkan kapasitas tempat duduk 72 kelas ekonomi, konfigurasi atau tata letak 2-2.

Keunggulan pesawat dalam upaya menawarkan pengalaman terbaru bagi penumpang (pebisnis dan wisatawan), ATR 72 adalah pesawat berteknologi canggih dengan tingkat kenyamanan lebih terasa selama penerbangan karena dibekali interior yang dirancang lebih futuristik, dapat bersantai ketika di kabin, bisa bekerja atau hanya menikmati perjalanan dengan melihat pemandangan karena pesawat mampu terbang rendah.

Kualitas udara segar (fresh) terus menerus dipasok dengan tingkat pembaruan volume udara kabin yang tinggi, sehingga siklus udara terjamin bersih. Dalam hal ini, bagian kesungguhan terhadap kesehatan karyawan serta penumpang, sejalan upaya memastikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.

Aliran udara dari atas (langit-langit kabin) bergerak satu arah ke bawah (lantai), yang meminimalkan pergerakan udara ke depan dan arah belakang pada kabin (blown transversally and vertically). Udara akan tersedot ke area lantai melalui panel (floor panel level) sesuai proses pada katup aliran tekanan udara (pressurization outflow valves operation).

Volume udara kurang lebih 95 meter kubik di kabin akan selalu diperbaharui dalam waktu 5 sampai dengan 7 menit dengan mengandalkan 2 buah mekanisme ECS packs Operative, 2 buah Recirculation dan Extraction Syatem (by Environment Control System (ECS)) yang menjamin udara dalam kabin tetap segar.

Wings Air memaksimalkan berbagai langkah guna pencegahan penyebaran Covid-19 antara lain mengatur proses masuk dan keluar penumpang dari pesawat udara secara berurutan guna meminimalkan kepadatan. Pada pesawat ATR, naik dan turun dari pintu bagian belakang.

Hal ini akan meminimalsir interaksi bertatapan langsung (face to-face) antara penumpang. Area dapur (galley) yang terletak di bagian belakang juga meminimalkan interaksi tatap muka antara penumpang dan awak kabin.

Dalam rangka menjaga kesehatan dan keselamatan penerbangan, Wings Air juga telah meningkatkan fase sterilisasi seluruh armada. Proses pembersihan pesawat dilakukan oleh tim teknisi dan aircraft interior exterior cleaning (AIEC), meliputi Aircraft Interior Cleaning (membersihkan bagian dalam pesawat) dan Aircraft Exterior Cleaning (membersihkan bagian luar pesawat). (smr)

Pos terkait