Kepala Perum Bulog Cabang Tangerang Panji Lumadyantoro mengaku telah siapkan bantuan beras selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Bantuan diberikan bagi warga terdampak Covid-19.
semarak.co-Kini, lanjut Panji, sedang melakukan penyortiran serta pengepakan beras bantuan sebelum didistribusikan ke masyarakat. Pihaknya berkomitmen kualitas beras bukan raskin. Panji mengklaim, kualitas beras Bulog untuk masa PPKM ini terbaik dari yang ada.
“Tidak akan menyalurkan seperti yang sebelumnya raskin atau raker tahun lalu. Tiga wilayah, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan itu pagunya hampir 5.479 ton,” kata Panji di kantor Kecamatan Pamulang, Kamis (22/7/2021) seperti dilansir kabar6.com.
Ia mempersilahkan masyarakat untuk melaporkan langsung ke Perum Bulog jika ada temuan dalan proses pendistribusian. “Semoga dengan beras ini masyarakat yang terdampak pandemi, dapat bantuan dapat menikmati berguna bagi keluarga,” harap Panji.
Sementara bantuan beras bagi warga terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai disalurkan. Setiap warga yang tercatat mendapatkan bantuan beras kemasan 10 kilogram.
“Saya juga melihat bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah,” kata Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan di kantor Kecamatan Pamulang, Kamis (22/7/2021) seperti juga dilansir kabar6.com.
PPKM diakui Pilar Saga berdampak kepada setiap elemen masyarakat maupun para pemangku kepentingan lainnya. Khususnya warga pelaku UMKM yang berpenghasilan harian.
Apapun jenis bantuan yang diberikan pemerintah, lanjut Pilar, bisa didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. “Kami pemerintah daerah memikirkan bagaimana kedepan ada bantuan jaring pengaman sosial,” terang Pilar Saga.
Sebelumnya di lokasi sama, Kepala Perum Bulog Tangerang, Panji Lumadyantoro mengungkapkan, pihaknya siap memulai bantuan beras PPKM yang sudah diperintahkan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia. “Bahwa untuk Kota Tangerang Selatan pagunya 93 ton,” ungkapnya.
Bantuan beras sudah disiapkan untuk warga terdampak PPKM Darurat di masa pandemi Covid-19. Panji pastikan bantuan ini adalah beras yang terbaik untuk disalurkan kepada masyarakat.
“Hari ini masih penyiapan karena ada kemasan yang masih dalam proses. Kemasan ada yang repacking sekaligus sortir kualitas. Jadi kami komitmen tidak akan menyalurkan seperti yang sebelumnya raskin,” jelas Panji. (yud/k6c/smr)