Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi menerima kunjungan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ( Wamen ESDM) Yuliot Tanjung di Komplek Kementerian Transmigrasi (Kementrans), Jakarta, Senin (21/7/2025).
Semarak.co – Dia menyatakan, banyak hal yang dibahas dalam pertemuan itu, di antaranya ESDM mengajak Kementrans untuk berkolaborasi dalam program listrik masuk desa transmigrasi. Pemasangan perangkat listrik di sana bisa melalui jaringan yang sudah ada.
“Untuk desa yang terkendala masalah infrastuktur, ESDM menawarkan pemasangan listrik dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS),” ujar Viva Yoga, dirilis humas Kementrans usai acara melalui WAGroup ForWaTrans, Senin malam (21/7/2025).
PLTS bisa dipasang secara komunal atau memasang panel surya di atap rumah transmigran. PLTS yang dibangun bisa untuk mencukupi 25 sampai 50 rumah. Daya dari listrik yang masuk ke rumah-rumah transmigran mencapai 450 watt.
Tawaran kolaborasi itu disepakati Viva Yoga. Dia ingin semua desa di kawasan transmigrasi dapat dialiri listrik agar tidak gelap lagi. “Desa menjadi terang, Indonesia menjadi terang, seterang matahari bersinar”, ujar pria yang juga Wakil Ketua Umum PAN itu.
Diungkapkannya, desa transmigrasi yang tersebar di berbagai pulau ada 1.567 desa. Dia mengakui belum semua desa yang ada mendapat penerangan. Kementrans sudah memiliki data desa mana yang sudah ada listrik dan mana yang belum.
“Nanti akan kita cek dan verifikasi lagi. Bila datanya sudah mutakhir nama dan alamat transmigran yang berhak mendapat aliran Listrik akan diserahkan ke ESDM. Tahun ini saya dan Pak Junot sepakat untuk segera terealisasi”, paparnya.
Viva Yoga yakin bila listrik masuk desa transmigrasi, program itu akan menambah produktivitas masyarakat. Listrik tidak hanya digunakan untuk menerangi rumah, namun juga untuk mendukung usaha mereka, misalnya transmigran di pesisir bisa memanfaatkan untuk freezer menyimpan ikan hasil tangkapan.
Listrik masuk desa transmigrasi menurut Viva Yoga akan mempercepat kemajuan desa. Setelah program ini selanjutnya bisa dikolaborasikan dengan kementerian terkait untuk digitalisasi desa. “Semua kita lakukan untuk mensejahterakan warga transmigran”, ujarnya. (hms/smr)