Wamenekraf Irene Apresiasi Inovasi Pelaku Ekraf Literasi Anak di Yogyakarta

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar menilai produksi konten Kreatifafa menunjukkan pelaku ekonomi kreatif daerah mampu melahirkan karya berkualitas.

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar menilai produksi konten Kreatifafa, perusahaan penerbitan yang fokus pada produksi buku anak bertema edukatif dan keislaman, menunjukkan pelaku ekonomi kreatif daerah mampu melahirkan karya berkualitas.

Semarak.co – Irene menilai Kreatifafa yang menggabungkan konten edukatif  dalam bentuk pop up book, sangat menarik. Menurutnya,  inovasi ini mencerminkan potensi besar pelaku ekonomi kreatif dalam menjawab kebutuhan literasi anak.

Bacaan Lainnya

“Kreatifafa adalah contoh nyata bagaimana pelaku ekonomi kreatif daerah mampu melahirkan karya berkualitas, tidak hanya untuk pasar lokal tetapi juga internasional,” ujarnya, saat meresmikan kantor Kreatifafa di Sleman, dirilis humas melalui WAGroup kemenekraf Siaran Pers, Senin (30/6/2025).

Kreatifafa didirikan pada 2020, dengan memproduksi buku anak bertema Islam dalam format pop up book yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengedukasi. Buku-buku ini tersedia dalam bahasa Indonesia dan Inggris, serta dirancang agar sesuai dengan kurikulum inti pendidikan nasional.

Sejak peluncuran pertamanya, karya-karya Kreatifafa telah menarik perhatian pasar internasional. Hak cipta sejumlah judul telah dibeli oleh negara seperti Arab Saudi dan Jerman, dan saat ini sedang dalam proses ekspansi ke Malaysia.

Lebih dari sekadar buku, Kreatifafa juga mengembangkan produk-produk turunan dari karakter utama mereka, Krea dan Fafa. Produk-produk seperti boneka, gantungan kunci, tote bag, coaster gelas, hingga alat peraga edukatif menjadi bagian dari strategi memperkuat identitas merek sekaligus membuka peluang ekonomi baru.

Pendiri Kreatifafa Achmad Faturrohman Rustandi berterimakasih atas kehadiran Wamen Ekraf dalam pembukaan kantor baru ini. Baginya ini dapat menjadi langkah awal kolaborasi untuk menjadikan ekraf tulang punggung ekonomi nasional.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wamen Ekraf ini tentunya dengan kantor baru ini menjadi semangat bagi kita semua untuk menjadikan ekraf sebagai tulang punggung bagi Indonesia,” ucapnya. (hms/smr)

Pos terkait