Wamendukbangga Isyana Sidak Hari Pertama Kerja Usai Libur Nataru, BKKBN Kepri Gandeng Media Massa Sukseskan 5 Quick Win

Wamendukbangga Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka (kedua dari kanan baju putih) melaksanakan sidak pada hari pertama kerja tahun 2025 di Kantor Kemendukbangga, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2025). Foto: humas Kemendukbangga/BKKBN

Menutup tahun 2024, Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengundang media massa bersilaturahmi dan berdiskusi tentang quick win Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN di ruang Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepri, Kota Batam, Kepri, Selasa (31/12/2024).

semarak.co-Sesi pertama dihadiri Kepala Biro Kepri Yunianti Jannatun Naim, Perum LKBN Antara dan Redaktur Batam Pos Putut Ariyo Tejo. Sesi kedua menghadirkan Pimpinan Redaksi Dailykepri.com Daniel Febrianto, dan Supervisor Digital Online Tribun Batam Sed Aina Muti.

Bacaan Lainnya

Kepala BKKBN Kepri Rohina mengatakan, dalam mempersiapkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan berkualitas, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN telah menyusun 5 Program Percepatan (Quick Win).

Yaitu, Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting (Genting) yang manfaatnya dapat diterima balita berisiko stunting dengan mendapatkan bantuan dari orangtua asuh. Bantuan dapat berupa nutrisi dan nonnutrisi. Bantuan Nutrisi dibedakan menjadi N1 – Senilai Rp 15ribu per hari per orang minimal 6 bulan.

Selanjutnya N2 – Senilai Rp 15ribu/hari/orang minimal 3 bulan dan N3 – Pemberian 2 telur setiap hari minimal 6 bulan yang perkiraan Rp 100ribu/bulan. Sedangkan bantuan non butrisi dapat berupa bedah rumah, jamban sehat, dapur bersih dan sehat, cold storage, air bersih atau bantuan Lainnya.

Quick win berikutnya adalah Taman Asuh Anak (Tamasya) berupa Day Care Unggul yang berkolaborasi dengan lembaga pemerintah dan swasta, menyediakan pengasuh tersertifikasi, psikolog anak, dan dokter spesialis anak untuk memantau tumbuh kembang anak.

Ada juga Gerakan Ayah Teladan (Gate), yaitu optimalisasi peran ayah untuk menjawab fenomena fatherless saat ini. Terdiri dari: a) Layanan konseling pra nikah, menikah, akan dan saat memiliki anak. Didukung website siap nikah https://siapnikah.org bagi ASN Calon Ayah.

Selain itu, ada aplikasi Satya Gatra berbasis mobile (android) dan website https://satyagatra.bkkbn.go.id bagi para ayah yang memiliki anak balita sampai remaja, aplikasi dan website tentang anak https://tentanganak.com/dan primaku https://primaku.com bagi ayah yang memiliki anak usia sampai dengan 18 tahun.

b) Konsorsium Komunitas Ayah/Bapak Teladan (Kompak Tenan) dan kegiatan pengasuhan oleh ayah di Kampung KB, c) Sekolah Bersama Ayah (Sebaya).

Quick win lainnya adalah AI Superapps tentang Keluarga, yaitu terdiri 1) Konsultasi problematika keluarga, merawat anak oleh psikolog anak, konselor laktasi dan dokter spesialis anak, 2) Layanan a-z tentang kesejahteraan keluarga dan 3) Pendataan Keluarga.

Terakhir adalah quick win Lansia Berdaya, di mana pemerintah menyediakan home care berbasis komunitas bagi orangtua yang tidak mendapatkan perawatan oleh anaknya, bantuan untuk lansia dan pelayanan kesehatan gratis di puskesmas dan RSUD tanpa rujukan dan memberdayakan lansia sesuai kapasitasnya.

Diharapkan 5 quick win ini dapat meningkatkan peran Kemendukbangga/BKKBN dalam membantu mewujudkan visi dan misi Presiden Republik Indonesia dalam memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pembangunan dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan

“Untuk itu BKKBN Kepri perlu melakukan pendekatan multi sektoral yang melibatkan unsur pentahelix, yaitu mulai dari pemerintah/BUMN, swasta, organisasi masyarakat, akademisi dan media massa untuk penanganan penurunan stunting di Provinsi Kepulauan Riau,” imbuh Rohina dirilis humas Kemendukbangga/BKKBN usai acara melalui WAGroup

Di bagian lain dirilis humas Kemendukbangga/BKKBN sebelumnya, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga) Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) pada hari pertama kerja tahun 2025 di Kantor Kemendukbangga, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2025).

Menurut Wamendukbangga Isyana, langkah ini bertujuan untuk monitoring dan evaluasi kehadiran sekaligus melihat kesiapan Kementerian untuk melaksanakan tugas dan mewujudkan Quick Win Menteri Kemendukbangga Wihaji.

Sejak 07.30 WIB, Wamendukbangga Isyana didampingi Pejabat Pimpinan Tinggi Madya (PTM) meninjau langsung berbagai ruangan kerja dan berdialog dengan para pegawai. Sidak ini dilakukan atas arahan Menteri Wihaji, yang saat ini sedang melakukan kunjungan kerja di Yogyakarta.

Dalam sidak ini, Wamen Isyana mendengar masukan terkait kendala operasional yang dihadapi, termasuk kebutuhan peningkatan fasilitas kerja dan efisiensi sistem administrasi. Hari pertama kerja setelah liburan panjang adalah momen penting untuk memastikan kelancaran pelayanan.

“Kami ingin setiap ASN bekerja dengan penuh tanggung jawab. Selain itu, saya memberi apresiasi kepada pegawai yang hadir tepat waktu dan menunjukkan dedikasi tinggi,” tutur Wamendukbangga Isyana usai acara melalui WAGroup Jurnalis BKKBN, Kamis (2/1/2025).

Disiplin kerja harus terus dijaga, pinta dia, mengingat tantangan besar dalam pembangunan keluarga dan kependudukan. “Semangat ini perlu terus dipertahankan untuk memastikan program pemerintah berjalan sesuai target dan memberikan manfaat nyata bagi Masyarakat,” imbuhnya.

Diketahui, dari 650 pegawai Kemendukbangga/BKKBN Pusat, sebanyak 146 pegawai sedang cuti tahunan, dan 9 pegawai mengambil cuti sakit. Melalui sidak ini, Wamendukbangga Isyana berharap dapat memotivasi seluruh pegawai untuk tetap menjaga kualitas pegawai.

“Dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Komitmen ini, menurut saya, adalah kunci utama dalam menghadapi tantangan pembangunan di tahun mendatang,” demikian Wamendukbangga Isyana dipenutup rilis humas BKKBN. (smr)

Pos terkait