Walikota Washington Ubah Nama Jalan Jadi Black Lives Matter, Capres AS Joe Biden Temui Keluarga Floyd

Marka jalan yang diubah namanya menjadi Black Lives Matter di Minneapolis Amerika Serikat. Foto: indopos.co.id

Calon presiden (Capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden mengunjungi keluarga almarhum George Floyd yang meninggal akibat ulah oknum kepolisian Kota Minneapolis AS saat ke Houston AS Senin (8/6/2020).

semarak.co– Lawatan ke Houston itu dilakukan dua pekan setelah Floyd yang berkulit hitam meninggal sehingga memicu protes berskala nasional atas ketidakadilan rasial di seluruh Amerika bahkan dunia.

Bacaan Lainnya

Biden diperkirakan akan mengulurkan simpatinya kepada kerabat keluarga Floyd dan merekam satu pesan video untuk acara misa pemakaman pribadi, yang dijadwal berlangsung, Selasa besok (9/6/2020) di kampung halaman Floyd di Houston.

Dia diperkirakan tak menghadiri misa tersebut agar tidak menyebabkan gangguan bagi para pelayat terkait pengaturan keamanan yang ditetapkan oleh pasukan Dinas Rahasia yang mengawalnya. Kesempatan bagi masyarakat untuk melayat juga dijadwalkan dibuka pada hari ini Senin (8/6/2020) di Houston.

Floyd, pria berkulit hitam tak bersenjata, tewas pada 25 Mei setelah tengkuknya digencet lutut seorang polisi berkulit putih di Minneapolis beberapa menit, bahkan setelah dia mengeluh tak dapat bernapas dan tampak kehilangan kesadaran. Kejadian itu terekam video dan memicu demo jalanan besar-besaran yang melanda AS dan seluruh dunia.

Biden mengkritik Presiden Donald Trump beberapa hari belakangan karena tanggapannya terhadap protes itu, yang sebagian besar berlangsung damai tapi beberapa kali menjurus ke bentrokan dengan kekerasan dan perusakan properti. Trump, anggota Partai Republik, meminta pihak berwenang menumpas para pengunjuk rasa.

Perjalanan ke Texas itu berlangsung saat staf Biden berjuang soal bagaimana berkampanye dengan aman selama pandemi corona. Sejak penutupan wilayah yang meluas mulai musim semi ini, Biden meninggalkan rumahnya di Delaware hanya beberapa kali namun tak bepergian lebih jauh dari Philadelphia. Dia akan menghadapi Trump dalam pemilihan 3 November.

Biden, mantan wakil presiden, kerap dipuji oleh pendukungnya karena kecakapannya memberikan penghiburan kepada mereka yang berduka. Istri pertama Biden dan bayi perempuannya meninggal dalam satu kecelakaan mobil, dan putranya, Beau, tutup usia akibat kanker otak.

Sementara itu Walikota Washington D.C. Muriel Bowser mengumumkan bahwa kota tersebut telah mengganti salah satu jalan di kota itu menjadi jalan Black Lives Matter untuk menghormati gerakan tersebut.

Bowser membagikan rekaman persimpangan yang berganti nama menjadi Black Lives Matter Plaza. Dalam video itu, orang-orang terlihat berkumpul dan bertepuk tangan ketika tanda jalan dipasang. “Bagian dari jalan ke-16 di depan Gedung Putih sekarang resmi menjadi Black Lives Matter Plaza,” tulis Bowser di Twitter, seperti dikutip E! News.

Para pengikutnya dengan cepat menyuarakan dukungan mereka. “Jujur saja, ini adalah simbol yang hebat,” tulis seorang pengguna Twitter.

“Terima kasih walikota,” tulis pengguna Twitter lainnya.

“Terima kasih telah membuat sejarah hari ini,” ujar komentar lain di Twitter. “Terima kasih Walikota karena membela keadilan dan semua penduduk DC,” lanjut yang lain.

Sebelumnya, Bowser juga melukis tulisan Black Lives Matter dengan huruf kuning besar di sepanjang 16th Street NW. “Kami ingin meminta perhatian hari ini untuk memastikan bangsa kami lebih adil dan setara, dan bahwa warga kulit hitam penting di negara kami,” kata Bowser, menurut NBC Washington.

Melalui pemandangan udara dari jalan yang baru saja diubah dan ia bagikan di Twitter, Bowser memberikan penghormatan pada Breonna Taylor, seorang perempuan kulit hitam yang dibunuh oleh polisi Louisville.

“Breonna Taylor, pada hari ulang tahunmu, mari kita berdiri dengan tekad,” tulisnya di keterangan Twitter. “Tekad untuk menjadikan Amerika tanah yang seharusnya,” tambah Bowser.

Mengisyaratkan kematian George Floyd dan aksi protes yang telah terbentuk setelah kematiannya, Bowser berbagi pesan menggembirakan untuk mendorong aktivisme. “Kekuatan kita berada pada kedamaian, pada suara kita, dan pada kotak-kotak suara,” tulisnya di Twitter.

“Itu ada dalam keluarga kita dan anak-anak kita. Dalam kesakitan yang kita rasakan, yang diwujudkan dalam aktivisme dan organisasi masyarakat. Dalam keputusasaan yang kita rasakan, yang diwujudkan dalam bantuan terhadap sesama,” lanjut Bowser.

Bowser mengatakan bahwa kekuatan kotanya adalah dalam jati diri mereka sebagai kota. “Kita muncul, kita didengar, dan kita berpegangan tangan melalui masa-masa sulit. Saling mengandalkan dalam memajukan negara kita. Pada komitmenku untuk mengambil langkah untuk terus meningkatkan hubungan komunitas polisi,” lanjutnya.

“Kita tahu bahwa kekerasan tidak akan menyelesaikan kekerasan. Kebencian tidak akan menghilangkan kebencian. Apa pun pertanyaannya, cinta selalu menjadi jawaban,” akhirnya. (net/pos/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *