Wali Kota Medan Menantu Jokowi Tanya Dimana Tempat Karantina, Jawab Gubsu Edy Tanya Tuhan

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi berorasi di panggung demonstran yang menolak UU Omnibus Law di depan kantor Gubernur Sumut, Selasa (13/10/2020). foto: internet

Saling sindir antara Wali Kota Medan Bobby Nasution yang merupakan menantu Presiden Joko Widodo (Joowi) dan Gubernur Sumatera utara (Gubsu) Edy Rahmayadi diselesaikan dengan kalimat salah paham. Gubsu Edy sempat geram lantaran diprotes Bobby terkait lokasi karantina di Medan.

semarak.co-Pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) meluruskan soal saling sindir Bobby dengan Edy hanya salah paham dan tidak perlu dibesar-besarkan. Pihak Pemprov Sumut membantah adanya kisruh Edy Rahmayadi dengan Bobby Nasution.

Bacaan Lainnya

Kadis Kominfo Sumut, Irman Oemar menyebut, tidak ada masalah antara Edy dan Bobby. Dalam struktur penanganan Covid-19 di Sumut, Gubsu Edy sebagai Kepala Satgas Covid-19 Sumut.

Sebagai yang bertanggungjawab, kata Irman, tentu Gubsu Edy tetap serius dan fokus menindaklanjuti arahan pusat. Berbekal arahan pusat itu, Gubsu Edy meminta semua bupati dan wali kota melakukan hal yang sama.

“Tidak ada masalah. Hubungan keduanya saat ini sedang baik-baik saja. Bahkan, tadi malam setahu saya keduanya berteleponan baik,” kata Kadiskominfo Sumut Irman Oemar, dilansir pikiran-rakyat.com/Jumat 7 Mei 2021.

“Jadi apapun bentuk komunikasinya secara umum dalam menindaklanjuti perintah pemerintah pusat. Jadi bukan bersifat personal, apalagi tendensius berkonotasi pribadi dengan Wali Kota Medan. Mungkin saja Dobby belum mengetahui terkait informasi lokasi karantina,” ungkap Irman.

Edy dan Bobby sebelumnya saling sindir soal karantina warga negara Indonesia (WNI) yang baru tiba dari luar negeri. Bobby saat itu mengatakan jika pemprov Sumtu tidak berkoordinasi dengan dirinya soal lokasi karantina.

“Ini karantina adanya di Medan dibuat. Memang warga negara asing di Deli Serdang dekat bandara untuk di Medan ada beberapa hotel dan kantor dinas kita bilang milik provinsi bukan Kota Medan. Karena wilayahnya provinsi, tapi kami meminta agar Kota Medan diberi informasi lebih lanjut,” kata Bobby, Rabu (5/5/2021).

Bobby mengatakan, Pemkot Medan seharusnya dilibatkan lebih jauh terkait masalah karantina. Hal itu agar terjadi sinergi dan saling membantu dari sisi personel atau kebutuhan konsumsi WNI yang menjalani isolasi mandiri.

Nah, protes Bobby inilah yang membuat Gubsu Edy geram. Kata dia salah besar jika pemprov tidak pernah berkoordinasi dengan Pemkot Medan terkait dengan karantina. “Salah besar itu,” kata Edy pada Kamis (6/5/2021).

Sejauh ini jelas Edy, penanganan pandemi Covid-19 khususnya WNI yang dikarantina merupakan team work yang sudah sangat baik dilakukan. “Kita sudah lama kerja sama. Itu kan ada satu tim, ini kerjaan bukan sendiri-sendiri,” kecam Edy.

Tambah Edy, sangat menyayangkan Pemkot Medan tidak mengetahui adanya koordinasi ini. “Kalau tidak tahu ada koordinasi, tanya Tuhan yang Maha Tahu,” sindir Edy.

Kisruh Gubernur Sumut Edy dan Bobby soal karantina WNI di Medan terberitakan masih berlanjut. Pada keteranggan pers terbarunya, menantu presiden Jokowi, Bobby Nasution mengaku butuh kejelasan dari Gubernur Sumut. Bobby mengaku tak mengetahui adanya tempat karantina bagi WNI yang baru pulang dari luar negeri.

Padahal, Gubsu Edy mengatakan jika soal karantina di Medan sudah jauh-jauh hari dibicarakan baik pemkot Medan maupun provinsi. Edy sampai menyindir keras atas ketidaktahuan menantu Jokowi itu. Edi menyarankan agar bertanya kepada tuhan, bila walikota Medan itu tak tahu soal permasalahan tempat karantina di Medan. (net/pkr/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *