PT Sucofindo meresmikan Gedung Unit Pelayanan (UP) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Gedung ini didirikan dengan pertimbangan wilayah Sultra adalah lokasi tambang nikel terbesar di Indonesia.
Direktur Utama Sucofindo Bachder Djohan Buddin mengatakan, dengan komoditas nikel sebagai komoditas terbesar Kendari, diharapkan kehadiran Sucofindo bisa menjadi solusi kebutuhan pelanggan terhadap jasa inspeksi, sampling dan pengujian komoditas nikel.
“Saat ini tercatat Unit Pelayanan Kendari Sucofindo memiliki 24 pelanggan potensial,” ujar Bachder dalam rilis Humas Sucofindo, Rabu (3/7/2019).
Selain diadakan peresmian Gedung Baru, lanjut Bachder, UP Kendari ini dilengkapi peralatan modern dan instrumentasi ter-mutakhir dan ter-Up to date.
“Salah satunya Alat XRF yang mampu menganalisa sampel nikel hanya dalam waktu 3 menit untuk mendapatkan konsentrasi kandungan mineral di dalamnya,” imbuhnya.
Selain itu, alat ini juga mampu menampung kapasitas nikel lebih besar yaitu mencapai 100 chamber. “Ini akan memudahkan pelanggan dalam proses bisnis karena lebih efisien,” ujarnya.
Untuk lokasi gedung Unit Pelayanan Kendari, menurut Bachder terbilang strategis. Lokasi Gedung Unit Pelayanan Kendari Sucofindo ini di Jalan Pattimura No. 58, Kendari – Kelurahan Watulondo Kec. Puuwatu. “Lokasi ini berintegarsi dengan Bandara Halu Oleo dan Pelabuhan. Hal ini memberikan nilai tambah keberadaan UP Kendari,” ujar Bachder.
Bachder berharap dengan adanya Gedung UP Kendari ini mampu membantu pengusaha pertambangan di wilayah Kendari dalam mengembangkan usahanya. “Terutama untuk Kendari ini mampu memberikan manfaat bagi kemajuan ekonomi dan mendorong kemajuan daerahnya,” ujar Bachder.
Layanan Sucofindo, kata dia, akan terus berkembang sesuai dengan potensi daerah dan kebutuhan pelaku usaha dan Industri. “Selain UP Kendari, khususnya di wilayah timur kami telah membuka Kantor Layanan di Jayapura untuk membantu ekspor produk kayu olahan dari Papua ke China,” paparnya.
Dengan memberikan jasa pemeriksanaan ekspor selama 24 jam khusus untuk area Papua, kata dia, serta penambahan kantor layanan di Ambon untuk membantu kelancaran perdagangan atau ekspor komoditi khas Nusantara dari Maluku, seperti lada, pala dan rempah lainnya.
Kepala Kantor Cabang Makassar Sucofindo Abdul Aziz Ganing mengatakan, akan terus berkomitmen membantu pemerintah dalam mengembangkan potensi wilayah Timur.
“Unit Layanan di Kendari dan Ambon di bawah unit usaha dari Kantor Cabang Makassar Sucofindo, kami akan mendukung potensi wilayah dan masyarakat sekitar,” ujar Aziz.
Untuk mendorong kepedulian terhadap lingkungan dan kemasyarakatan, Aziz mengatakan, Cabang Makassar memiliki layanan jasa pengujian lingkungan, yaitu dalam pengujian emisi dan kalibrasi.
Ia menargetkan seluruh Rumah Sakit dan Hotel di Sulawesi Selatan dapat mengimplementasikan jasa di bidang lingkungan ini. “Pengujian terkait lingkungan ini tengah kita kerjakan khususnya pada perusahaan di sektor batubara dan mineral,” kata Aziz.
Masih dalam sektor yang sama, Sucofindo Cabang Makassar memiliki layanan jasa draught survey, sampling, dan pengujian analisa. “Selain itu sebagian besar Rumah Sakit se-Sulawesi Selatan sampai Sorong dan hotel-hotel se-Sulawesi Selatan juga kami kerjakan proyeknya dalam monitoring lingkungan,” ujarnya. (lin)
