Berupaya untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan mendukung ekosistem digital asset di Indonesia, Bitcoin Indonesia hadir dengan nama baru INDODAX. Hari ini, Bitcoin Indonesia atau Bitcoin.co.id, sebuah platform digital asset exchange terbesar di Asia Tenggara menghadirkan wajah barunya sebagai INDODAX atau Indonesia Digital Asset Exchange.
Dengan wajah baru ini, INDODAX berharap mampu menjawab tingginya minat dan kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap layanan pengelolaan digital asset yang terlengkap. Sebagai platform untuk membeli dan menjual digital asset seperti Bitcoin, Ethereum, Ripple dan lainnya, INDODAX senantiasa mengedepankan keamanan, kemudahan, kecepatan, dan layanan yang memuaskan dalam proses transaksi.
CEO INDODAX Oscar Darmawan mengatakan, dengan beragam layanan yang dihadirkan, INDODAX berperan aktif sebagai salah satu wadah terpercaya bagi masyarakat untuk proses transaksi berbagai digital asset yang menggunakan mata uang rupiah secara langsung. Perubahan ini juga memungkinkan pengguna untuk membeli maupun menjual digital asset setiap saat, 24 jam dalam sehari, tujuh hari seminggu, bahkan pada hari libur.
“Kami percaya bahwa teknologi digital asset dapat memberikan dampak positif yang besar terhadap ekonomi. Kini peranan digital asset di Indonesia sebagai salah satu media spekulasi pun semakin berkembang khususnya dengan makin berkembangnya teknologi blockchain. INDODAX hadir untuk membantu pelanggan dalam memberikan tempat untuk membeli dan menjual digital asset dengan cara yang mudah, aman dan cepat,” ujar Oscara di Jakarta, Kamis (15/3)
Keamanan dan transparansi dalam bertransaksi digital asset menjadi fokus utama INDODAX, rinci Oscar, tercermin dari peraturan yang diterapkan perusahaan dimana setiap orang yang ingin membeli atau menjual digital asset melalui INDODAX, harus mendaftarkan diri sesuai dengan data pribadi yang sah untuk menghindari munculnya tindak kriminal.
Selain itu, lanjut dia, INDODAX didukung dengan teknologi blockchain yang membuat semua digital asset dan perpindahannya dapat dilacak dengan lebih mudah. Hal tersebut dikarenakan semua transaksi yang terjadi tercatat secara elektronik di dalamnya.
Sebagai platform pertukaran digital asset terbesar di Asia Tenggara, INDODAX telah menjadi tempat untuk membeli dan menjual berbagai digital asset, bagi lebih dari 1,1 juta anggota terdaftar yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Rata-rata pertumbuhan anggota baru pun mencapai angka 3.000 per hari dimana rata-rata volume transaksi yang terjadi kini mencapai lebih dari 100 miliar rupiah setiap harinya. Kedepannya, INDODAX melihat peluang yang lebih besar lagi bagi bisnisnya untuk berkembang.
INDODAX secara terus menerus akan meningkatkan kualitas pelayanan serta mendukung ekosistem digital asset di Indonesia. Oscar menyebutkan, “Hingga saat ini, terdapat berbagai pilihan digital asset yang dapat dibeli dan dijual seperti Bitcoin, Bitcoin Cash, Bitcoin Gold, Ethereum, Ripple, Dogecoin, Litecoin, Bitshares, NXT dan NEM, serta DASH. Kami akan terus melengkapi produk yang kami tawarkan agar dapat terus memenuhi kebutuhan pengguna,” tutupnya. (ita)