Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno yakin persiapan venue Asian Games 2017 di Jakarta sudah sesuai koridor. Dia berharap sebelum pesta pembukaan Asian Games semua venue siap dipakai. Sandi menuturkan, di sana tersedia fasilitas berupa empat kolam renang, arena gymnastic dan loncat indah.
“Saya coba sendiri tadi, mudah-mudahan bertaraf Internasional dan kita tidak kalah venue akuatik arenanya benar-benar seperti di kota-kota besar dunia. Alhamdulillah semuanya sudah dalam kondisi yang siap tinggal diresmikan oleh presiden. Kabel-kabelnya sudah ready tinggal disambung saja,” kata Sandi saat kunjungan kerja ke venue akuatik GBK, Jakarta, Rabu (29/11).
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini mengapresiasi pembangunan arena olahraga akuatik di kompleks Stadion Gelora Bung Karno itu. Sandiaga cukup puas melihat Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games 2018, sangat siap untuk keseluruhan venue. Bahkan, menurutnya venue akuatik di GBK seperti yang ada di kota-kota besar dunia. “Kita enggak kalah lah venue akuatik, arenanya benar-benar seperti di kota-kota besar dunia,” ujarnya.
Selain itu, Sandiaga mengatakan, pembangunan arena akuatik ini juga dilengkapi fasilitas seperti pusat kebugaran (gym). Kemudian, pendukung cabang olahraga air lainnya, seperti loncat indah dan polo air. “Semuanya sudah dalam kondisi yang siap, tinggal diresmikan oleh presiden,” ujarnya.
Mantan Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia ini berharap arena akuatik dapat terpelihara dengan baik. “Tentunya kita pastikan perawatannya sudah terjaga,” ujarnya.
Ketua Umum PRSI Anindya Novyan Bakrie menyampaikan, PRSI telah menjajal sendiri stadion itu. Menurut Anin, segala hal dari konstruksi fisik kolam hingga suhu air, telah dibuat sesuai dengan standar yang diterapkan oleh FINA, induk internasional cabang olahraga akuatik.
“Kemarin kita ikut mencoba sendiri, nyemplung, dan airnya bagus, dingin sesuai dengan standar FINA temperaturnya. Dan kelihatannya, berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan teman-teman di lapangan, (Stadion Akuatik) sudah sangat siap,” ujar Anin di Kantor Wakil Presiden, Kamis (23/11).
Di bagian lain Sandi meminta pemilik reklame untuk lebih waspada ketika memasuki musim penghujan. Ia tak ingin melihat robohnya billboard terulang kembali. “Harus kita dorong pastikan mereka siap untuk menghadapi musim yang sangat tidak bisa ditebak ini. Dengan harapan tak meremehkan musim penghujan sehingga warga Ibu Kota kembali menjadi korban. Saya suruh dorong untuk mereka memastikan instansi terkait dan perusahaan-perusahaan juga yang memilki tower dan reklame,” pungkasnya.
Seperti diketahui, sebuah tower BTS di Jalan Bandar Jati Nomor 23, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, roboh pada Sabtu, 25 November 2017. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu tersebut. Tower roboh menimpa tiga bangunan rumah dilokasi tersebut. (snc/viv/okc/lin)