Isu kesehatan Prabowo yang drop menjelang Debat Capres ke-5 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Minggu malam (4/2/2024) ditanggapi Prof Rhenald Kasali melalui video pendek yang kemudian viral.
semarak.co-Sebelumnya pun viral kesehatan Prabowo yang kabarnya memburuk menjelang Debat Capres putaran terakhir. Isu tentang kesehatan Prabowo ini pun langsung ditepis perwakilan Tim Kampanye Nasional (TKN) hingga Direktur RSPAD tempat Prabowo kabarnya dirawat.
Namun, terang Prof Rhenald Kasali, saat Debat Capres berlangsung terlihat sosok dr Terawan yang berada di barisan pendukung pasangan calon (paslon) 02 walaupun mantan Menteri Kesehatan (Menkes) itu bukan bagian dari TKN Prabowo.
Hal ini dirasa Rhenald Kasali menimbulkan spekulasi bahwa jangan-jangan berita kesehatan Prabowo benar adanya. Dikutip dari Youtube Rhenald Kasali, guru besar Ilmu manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI) Depok mengatakan, kehadiran dr Terawan bisa jadi alasan Debat Capres itu jadi terasa data.
“Kehadiran Dokter Terawan ini menimbulkan spekulasi, jangan-jangan ada yang sedang terjadi dengan Calon Presiden 02 Prabowo Subianto. Apalagi Ganjar dan Anies yang biasanya siap menerkam malah terasa datar, mungkin ada rasa empati,” ulas Rhenald Kasali dilansir babad.id, Selasa, 6 Februari 2024 | 21:34 WIB.
Rhenald Kasali juga mengamati bahwa posisi Prabowo saat Debat Capres terakhir kemarin tepat berada di tengah dan dekat dengan podium. Artinya, Prabowo yang akan melangkah dari tempat istirahatnya lebih dekat dan menapaki tangga dengan mudah. Beda dengan Ganjar dan Anies yang diposisi kiri dan kanan bahkan ditunjukkan dengan meloncat saat turun maupun naik pentas.
“Ini hanya spekulasi, namun saya rasa publik perlu tahu mengapa hal itu terjadi dan terkait kondisi kesehatan Calon Presiden yang akan memimpin bangsa ini. Spekulasi ini, menurut saya, dirasa maklum saja karena gosip tentang kesehatan Prabowo sudah lama dibicarakan public,” bebernya.
Ditambah isu yang beredar ini juga didukung dengan raut muka Prabowo yang tampak tidak fresh atau segar hingga jawaban yang kurang gres. “Jauh dari harapan kualitas seorang capres dan cara berjalan yang tampak makin sulit,” kata Rhenald Kasali.
Untuk menjadi pemimpin di Indonesia, nilai dia, negeri kepulauan ini memang tidak mudah. Karena bila menjadi presiden akan mengharuskan berdialog dengan masyarakat dan sanggup memeriksa janji-janjinya di lapangan terlaksana. “Kampanye ini meletihkan, menjadi presiden apalagi,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, mantan Menkes dr Terawan Agus Putranto menjadi trending topik di media sosial X atau Twitter. Hal itu karena kemunculannya dalam momen debat capres terakhir Minggu malam 4 Februari 2024. Dr Terawan muncul di barisan pendukung kubu capres dan cawapres 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
Terawan juga muncul saat Prabowo konferensi pers usai debat capres. Terawan kompak dengan Prabowo Gibran dan pendukung lainnya, mengenakan jaket warna biru muda dan putih. Netizen ramai berkomentar. Ada pula yang menyebutkan bahwa Terawan hadir sebagai tim kesehatan Prabowo di sela-sela debat.
“Prabowo kelelahan saat debat. Kasihan iya, usia memang tidak bisa dibohongi. Untung dr. Terawan Agus Putranto Sp.Rad (K), ada di sana. Saya pantau dekat dg zoom krn khawatir banget beliau kenapa2 selama debat,” tulis netizen dilansir disway.id – Senin 05-02-2024,09:13 WIB.
Sejak awal sdh kelihatan tidak sehat dr gesture & raut wajah. Syukur ada Dr Terawan on the spot & tentu dg tim. Saran saya, DSA lagi saja utk kecilkan risiko, & diet banyak buah sayur agar lbh slim,” tulis netizen.
Dikutip dari laman resmi Dinas Kesehatan Deli Serdang, Presiden Joko Widodo menunjuk Mayjen TNI Dr.dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K) sebagai Menteri Kesehatan dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 kala itu. Pria kelahiran Sitisewu, Yogyakarta, 5 Agustus 1964 ini dikenal dengan metodenya mengobati pasien stroke.
dr Terawan masuk ke Fakultas Kedokteran UGM dan mulai meniti karir di kedokteran militer di TNI Angkatan Darat (AD), dan dikenal sebagai penemu metode ‘cuci otak’. Namun di sela-sela pandemi Covid-19, posisinya digantikan oleh Budi Gunadi Sadikin yang kini menjabat sebagai Menkes. (net/bbd/dwy/smr)