Bakal Calon Presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mendapat kesempatan untuk mengunjungi Museum Rasulullah di Kota suci Madinah Al-Munawwarah, Arab Saudi, Jumat (7/7/2023).
semarak.co-Kedatangan Anies bersama keluarganya disambut Direktur Museum, Syaikh Dr Nasir bin Musfir Al-Zahrani dengan luar biasa. Melalui akun media sosial (medsos) Instagram pribadinya, capres Anies Baswedan menuliskan pertemuan itu.
“Alhamdulillah, sangat bersyukur kemarin malam usai Sholat Isya di Masjid Al Nabawi, kami sekeluarga berkesempatan mengunjungi Museum Rasullullah di Madinah,” tulis capres Anies di akun Instagram resminya, Minggu (9/7/2023).
Ditambahkan Anies Baswedan, “Kami disambut dengan penuh kehangatan oleh Direktur Museum, Syaikh Dr. Nasir bin Musfir Al-Zahrani beserta jajaran. Ada maket suasana Makkah di era Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, replika rumah, kamar Rasulullah hingga kendi air yang digunakan saat itu.”
“Kami diperlihatkan maket suasana Mekah pada zaman Nabi Muhammad SAW, replika rumah dan kamar Rasulullah SAW, serta perlengkapan seperti helm, busur, panah, dan kendi air yang digunakan pada masa itu. Selain itu, masih banyak lagi hal-hal yang berkaitan dengan era tersebut,” demikian Anies, capres yang diusung gabungan Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtara (PKS), dan Demokrat.
Menurut Anies, Museum Rasulullah tidak hanya menampilkan karya-karya sejarah yang menarik, tetapi juga memiliki keaslian dan keotentikan, sehingga pengunjung dapat mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang mendalam tentang Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Anies ini juga mengapresiasi semua pihak yang telah berhasil mengubah Museum ini menjadi sebuah tempat yang menghubungkan zaman Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dengan abad ke-21. Harapannya adalah agar para pengunjung yang datang dapat mendapatkan hikmah setelah melakukan kunjungan.
“Sungguh sebuah malam yang amat berkesan bagi kami sekeluarga, karena bisa menikmati sebuah perjalanan melampaui waktu di tempat ini. Merasakan bagaimana sejarah dikonversi menjadi ruang, bagaimana perjalanan dikonversi menjadi pengalaman, dan bagaimana kita yang berada di abad 21 ditarik ke abad 6 dan 7 untuk merasakan dan mengambil hikmah dari kehidupan Rasulullah SAW,” kata Anies dilansir triaspolitica.net, Juli 09, 2023.
Di bagian lain viral foto-foto dan video pendek capres Anies Baswedan tampak dikawal ketat sejumlah ajudan pasukan baret merah Arab Saudi. Lima ajudan itu tampak melingkari Anies Baswedan sembari berjalan. Hal itu pun sontak viral di media sosial.
Menanggapi hal itu, Juru bicara (jubir) PKS M Kholid mengatakan, perlakuan itu memang diberikan kepada Anies sebagai bentuk penghormatan dari kerajaan. “Saya kira itu adalah cara Kerajaan Saudi Arabia menghormati tamu Raja,” kata Kholid dalam keterangan tertulisnya dikutip Senin (10/72023).
Kholid menjelaskan bahwa Anies Baswedan memang merupakan salah satu tamu kerjaan. Maka dari itu, Anies mendapatkan pengawalan khusus seperti itu. “Pak Anies mendapat undangan Haji dari Raja. Jadi, beliau mendapat pengawalan khusus dari protokol kerajaan,” ujarnya.
Dari Madinah, Anies Janji Bawa Misi Keadilan
Diketahui sebelumnya bahwa capres Anies mengungkap apa yang akan dilakukan jika ditakdirkan menjadi Presiden 2024. Anies yang saat ini masih berada di Madinah, mengikuti diskusi melalui zoom meeting.
Ungkapan Anies itu disampaikan saat mengikuti diskusi yang diselenggarakan Vox Point Indonesia bertajuk Songsong Pesta Demokrasi dengan Riang Gembira di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Minggu (9/7/2023).
“Sudah waktunya kita bersama-sama menyampaikan yang namanya misi. Pilpres ini bukan sekedar kompetisi meraih target, tapi kesempatan membawa misi,” kata Anies dikutip Kantor Berita Politik RMOL yang dilansir triaspolitica.net, Juli 09, 2023.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) era Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode pertama itu juga menuturkan, jika terpilih sebagai presiden mendatang, misinya memasukkan unsur keadilan di dalam kebijakan yang dibuat pemerintah. “Karena itu dasar dari pendirian republik ini,” tegas mantan Rektor Universitas Paramadina sekaligus rector termuda.
Prinsip itu juga yang dipegang Anies saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Keadilan yang dimaksud bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga pendidikan dan lainnya. (net/tpn/smr)
