Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengaku telah memanggil Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Timur, Sudarman Harja Saputra. Hal tersebut imbas dari Vidya Piscarista, istri Sudarman Harta Raja yang menjadi sorotan di media sosial lantaran gaya hidup mewahnya.
semarak.co-Kepala Biro Humas Kementerian ATR/BPN Yulia Jaya Nirmawati mengaku bahwa Sudarman Harta Rajasa telah dipanggil, Jumat (10/3/2023). Yulia Jaya menjelaskan pihaknya telah meminta klarifikasi kepada Sudarman, terkait latar belakang dan pekerjaan istrinya Vidya Piscarista.
“Sejauh ini sudah kami minta klarifikasi dan sekarang masih pendalaman. Nanti hasilnya kami sampaikan ya?” ujar Yulia Jaya saat ditemui di Kementerian ATR/BPN, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (13/3/2023) dilansir laman msn.com, Senin malam (13/3/2023) dari wartakotalive.com.
Untuk hal-hal yang lebih detail, Kementerian ATR/BPN sedang melakukan pendalaman dan akan diproses lebih lanjut. “Tunggu saja ya, nanti akan saya keluarkan rilis apabila sudah keluar hasilnya (usai dilakukan pendalaman),” ucap Yulia.
Saat ditanya kemungkinan pemanggilan Vidya, Yulia mengaku masih belum memiliki rencana terkait hal tersebut. “Sampai sejauh ini masih beliau (Sudarman) ya. Belum ada rencana untuk memanggil istrinya,” kata Yulia.
Yulia pun memastikan pemeriksaan terhadap Sudirman akan terus berlanjut hingga mencapai dan menemukan titik terang. Ia menegaskan, apabila benar-benar terbukti ditemukan ketidakwajaran atau penyimpangan atas harta yang dimiliki, makan Menteri ATR/BPN akan segera menindaklanjuti dan mengambil langkah tegas.
Seperti diketahui istri Kepala Badan Pertanahan Negara (BPN) Jakarta Timur Sudarman Harja Saputra kini disorot publik. Pasalnya, wanita itu dinilai kerap pamer kekayaan. Bahkan, dalam sebuah unggahan saat liburan, pakaian dan aksesoris yang dia kenakan nilainya ditaksir mencapai hampir Rp1 miliar.
Gaya istri PNS bernama Vidya Piscarista terungkap setelah foto-fotonya viral di media sosial. Di akun instagramnya yang kini sudah ditutup, Vidya kerap membagikan gaya hidup mewah. Sebagai istri dari PNS Golongan II a gaya Vidya Piscarista dianggap tidak wajar.
Pasalnya, dalam satu foto, Vidya berpose dengan gaun mewah di depan Menara Eiffel Paris. Harga gaun berikut aksesoris yang menempel di tubuh Vidya Piscarista pun buat geleng-geleng kepala. Bagaimana tidak, untuk sehelai gaun berwarna hitam yang dipakai Vidya seharga Rp199 juta lebih.
Gaun tersebut bermerek Elie Saab yang harganya US$ 12.457 atau hampir 200 juta. Sementara itu, tas yang dipakai Vidya Piscarista juga bukan main mahalnya. Tas yang dipakai istri Kepala Kantor Pertanahan Jaktim ini bukan sembarang Hermes tapi model Hermes Birkin Sellier.
Harga baru dari tas tersebut bisa mencapai Rp500 juta. Pemilik tas tersebut juga bukan sembarangan orang. Hanya mereka yang punya koleksi Hermes dan yang sudah punya riwayat belanja min “six figures” yg bisa dapat akses membelinya. Sementara anting yang dipakai Vidya ditaksir senilai 50 kali dari harga tas Hermes yang dipakainya.
Dalam informasi yang beredar di media sosial, Vidya kerap mengunggah fotonya ketika plesiran keliling dunia, seperti Austria, Polandia, Slovakia, Jepang, Korea, Prancis, hingga Venesia. Tak hanya suka plesiran, Vidya pun kerap memamerkan outfit branded bernilai puluhan juta rupiah.
Menelisik Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Kepala Kantor BPN Jaktim, Sudarman Harjasaputra memiliki kekayaan Rp 14,7 miliar. Salah satu aset yang dia miliki yakni tanah dan bangunan senilai Rp 5.393.960.000 atau Rp 5,39 miliar di Jakarta Selatan.
Adapun kepemilikan tanah dan bangunan senilai Rp 5,39 miliar itu tertuang dalam LHKP Sudarman periodik 2021. Luas tanah dan bangunan tersebut 387meter persegi/ 250 meter persegi dan merupakan hasil Sudarman sendiri.
“Hasil sendiri Rp 5.393.960.000,” sebagaimana dikutip dari LHKPN Sudarman yang diunggah di situs resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam LHKPN itu disebutkan, total kekayaan Sudarman mencapai Rp 14.765.037.598 atau Rp 14,7 miliar. Kekayaan Sudarman didominasi 8 tanah dan bangunan senilai Rp 13.997.511.000.
Selain di Jakarta Selatan, Sudarman juga memiliki tanah dan bangunan di Kota/Kabupaten Tangerang Selatan senilai Rp 2.631.200.000. Tanah dan bangunan seluas 297 meter persegi itu berasal dari hibah tanpa akta. “Hibah tanpa akta Rp 2.631.200.000,” sebagaimana tertulis dalam LHKPN tersebut.
Kemudian, Sudarman juga tercatat memiliki tanah seluas 6.587 meter persegi di Kabupaten/Kota Bogor dari hasil sendiri senilai Rp 1.086.855.000. Kemudian, tanah seluas 90.000 meter persegi di Kabupaten/Kota Garut senilai Rp 797.500.000.
Namun, tidak ada keterangan apakah tanah puluhan ribu meter persegi itu hasil sendiri, hibah, atau warisan. Kemudian, Sudarman juga memiliki tanah seluas 500 meter persegi di Kabupaten/Kota Ciamis senilai Rp 588.500.000 yang berasal dari hibah tanpa akta.
Selanjutnya, tanah seluas 1.000 meter persegi di Kabupaten/Kota Ciamis senilai Rp . 328.900.000 yang berasal dari hibah tanpa akta. Ia juga tercatat memiliki tanah dan bangunan seluas 170 meter persegi/110 meter persegi di Kabupaten/Kota Malang, Jawa Timur senilai Rp 2.644.356.000 yang bersumber dari warisan.
Lebih lanjut, Sudarman juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp 438.000.000. Antara lain Piaggio Vespa Primavera Tahun 2014 senilai Rp 18 juta dan mobil Mazda CX5 Micro/minibus Tahun 2017 senilai Rp 420 juta. Ia juga memiliki harta bergerak lain senilai Rp 600 juta, kas dan setara kas Rp 249.526.598 dan utang Rp 520.000.000.
Sudarman tidak tercatat memiliki surat berharga dan harta lainnya. Subtotal kekayaannya adalah Rp 15.285.037.598. Namun setelah dikurangi utangnya, total harta kekayaan Sudarman menjadi Rp 14.765.037.598.
Terkait hal ini, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan menyatakan bakal memeriksa informasi mengenai Sudarman terlebih dahulu. “Saya cek sekarang,” kata Pahala saat dihubungi,” Kompas.com, Jumat (10/3/2023).
Sudarman Harja Saputra diketahui merupakan Kepala Kantor Badan Pertanahan Jakarta Timur. Sosoknya dan beberapa nama lainnya disebutkan jika diduga bermain dengan mafia tanah dan kasus sengketa Cakung.
Permohonan pencopotan Sudarman Harja Saputra dan beberapa nama lainnya ini dilakukan oleh Gerakan Rakyat Tolak Aktor Koruptor (Gertak). Gertak melakukan sebuah aksi demonstrasi di depan Kantor Kementerian ATR/BPN pada 12 Juli 2022.
Diketahui pula, Sudarman Harja Saputra merupakan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tanggamus. Ia menjabat Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tanggamus sejak awal April 2017. Dirinya sudah melakukan serah terima jabatan di BPN Provinsi Lampung pada 20 Maret 2017.
Sebelum menjabat sebagai Kepala Kantor BPN Kabupaten Tanggamus, ia merupakan Kasi Pengukuran di Kantor BPN Tangerang. Karena prestasinya yang baik selama di BPN Tangerang, membuat Sudarman Harja Saputra dipindah tugaskan ke Kabupaten Tanggamus. (net/war/smr)