Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meresmikan 14 ruas jalan yang dibangun sepanjang 76 km melalui Inpres Jalan Daerah (IJD) yang tersebar di enam kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Senin (9/9/2024).
semarak.co-Peresmian ini dilakukan bersamaan dengan peresmian Pasar Baru Tanjung Pinang (Encik Puan Perak). Selain pasar, Pemerintah juga fokus pada pembangunan infrastruktur jalan demi peningkatan produktivitas ekonomi daerah dan konektivitas antar wilayah.
“Hal ini merupakan cerminan komitmen pemerintah dalam mendukung kemajuan ekonomi daerah-daerah di Indonesia. Pemerintah melalui Proyek Inpres Jalan Daerah yang dimulai pada tahun 2023, telah menyediakan alokasi APBN untuk perbaikan jalan kawasan produksi dan industry,” ujar Ma’ruf.
Tahun 2024 ini, kata Wapres Ma’ruf, pemerintah telah mengalokasikan Rp 15 triliun untuk pembangunan Inpres Jalan Daerah. Saya harapkan pemerintah dapat membangun lebih banyak jalan penghubung antar wilayah di Indonesia, termasuk di Provinsi Kepulauan Riau.
“Pembangunan jalan daerah ini juga diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas masyarakat, sehingga pemerataan kesejahteraan sosial di seluruh pelosok Indonesia dapat terwujud,” imbuh Wapres Ma’ruf Amin dalam sambutan.
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menambahkan bahwa total anggaran untuk pembangunan jalan daerah di Provinsi Kepri mencapai Rp 532 miliar. Pembangunan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada aktivitas perekonomian masyarakat serta meningkatkan indikator kualitas jalan di Kepri.
Inpres Jalan Daerah (IJD) di Kepri ini, tentunya berdampak positif pada aktivitas perekonomian masyarakat. Indikator jalan dalam kondisi baik di Kepri meningkat sebesar 0,16 persen, dari 80,62 persen pada tahun 2022 menjadi 80,78 persen pada tahun 2023.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Pemerintah Pusat dalam pembangunan infrastruktur di daerah kami,” ucap Ansar Ahmad seperti dirilis humas Kementerian PUPR usai acara melalui WAGroup Fans Basuki, Senin (9/9/2024).
Sebagai informasi, 14 ruas jalan daerah yang telah diselesaikan Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kepulauan Riau yakni di Kota Tanjungpinang meliputi Jalan Panglima Dompak dan Jalan Jaya Kelana, Jalan Kampung Nusantara dan Jalan Sri Andana- Jalan cendrawasih.
Kemudian di Kabupaten Bintan yaitu Jalan Lintas Barat Lanjutan CS, di Kabupaten Karimun meliputi Jalan Tg Batu – Sawang, Jalan Sebele-Sei Asam, dan Jalan Pemuda. Selanjutnya di Kabupaten Lingga meliputi Jalan SP. Marok Tua-Marok Tua, Jalan SP. Kuwit-Lundang, Jalan SP Marok Kecil – Resang.
Di Kabupaten Kepulauan Anambas yaitu di Jalan Rewak-Sedanau-Padang Melang. Kemudian di Kabupaten Natuna meliputi Jalan Lingkar Sabang-Mawang, Jalan Pantai Sisi, Jalan Lingkar Serasan, dan Jalan Pantai Sisi-Jermalik.
Dengan pelaksanaan proyek ini, pemerintah berharap dapat memperkuat konektivitas dan meningkatkan kesejahteraan sosial di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Provinsi Kepulauan Riau. Turut hadir dalam peresmian Direktur Kepatuhan Intern Bina Marga, Vincentius Untoro Kurniawan.
Di bagian lain dirilis humas sebelumnya, Kementerian PUPR telah menyelesaikan pekerjaan revitalisasi Pasar Baru Encik Puan Perak di Kelurahan Tanjungpinang, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Peresmian ini secara seremonial dilakukan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti oleh Wapres Ma’ruf Amin didampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, dan Pj Walikota Tanjungpinang Andri Rizal, Senin (9/9/2024).
Wapres Ma’ruf Amin mengatakan, revitalisasi pasar penting untuk mendukung kemajuan ekonomi daerah, meningkatkan daya saing produk lokal, menyerap tenaga kerja sekaligus melakukan penataan lingkungan menjadi lebih baik.
Kepulauan Riau khususnya Kota Tanjungpinang memiliki potensi besar di sektor industri hasil laut dan pariwisata bahari. Oleh karena itu kehadiran Pasar Baru Encik Puan Perak ini sangat strategis sebagai pusat jual beli dan distribusi hasil laut, produk kerajinan lokal dan produk pangan berkualitas.
“Untuk itu saya ingin memastikan penyediaan fasilitas pasar yang modern, lingkungan yang bersih dan kemudahan akses bagi masyarakat local,” imbuh Wapres Ma’ruf Amin dirilis humas Kementerian PUPR usai acara melalui WAGroup Fans Basuki, Senin pagi (9/9/2024).
Bagi pelaku usaha, nilai Wapres Ma’ruf, pasar ini bisa menjadi fasilitas peningkatan skala usaha dan pusat penggerak ekonomi lokal sekaligus menjadi tempat kegiatan sosial budaya yang aman dan nyaman bagi pengunjung.
Dengan selesainya pekerjaan rehabilitasi Pasar Baru Encik Puan Perak, Wapres Maruf berpesan kepada para pedagang, pemerintah daerah, dan masyarakat, pengelola pasar agar terus menjaga kebersihan dan kenyamanan pasar untuk jangka panjang.
“Maksimalkan potensi ekonomi lokal dengan fasilitas pasar baru yang modern dan tertata sebagai daya tarik bagi pembeli. Saya harapkan pasar ini akan memperkuat ekonomi daerah dan menjadi sumber utama pendapatan daerah” pesan Wapres Ma’ruf Amin.
Kepala Balai Permukiman BPPW Kepulauan Riau Fasri Bachmid mengatakan, pembangunan/rehabilitasi Pasar Baru Encik Puan Perak ini dilakukan karena pasar ikan laut sebelumnya roboh karena kerusakan struktur dan korosi.
Karena itu, Kementerian PUPR dengan pengajuan dari pemerintah kota setempat membangun kembali pasar ini agar dapat meningkatkan kembali perekonomian lokal. Rehabilitasi Pasar Baru Encik Puan Perak juga diselaraskan dengan kondisi lingkungan dan nilai-nilai kearifan lokal Kota Tanjungpinang.
Ini dapat dilihat dari desain atap pasarnya yang merupakan ciri khas kebudayaan melayu. “Dalam setiap pembangunan infrastruktur kita selalu usahakan untuk memasukkan unsur-unsur kebudayaan local,” terang Wapres Ma’ruf Amin lagi.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mewakili masyarakat Tanjungpinang mengaku bersuka cita dengan perhatian pemerintah pusat terhadap revitalisasi Pasar Baru Encik Puan Perak. “Pasar baru secara kuantitas dapat mengurangi jumlah pasar di Kepri yang masuk kategori kurang baik,” ujarnya.
Ditambahkan Gubernur Kepri Ansar lagi bahwa rehabilitasi bangunan Pasar Jongke berada dibawah tanggungjawab Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kepulauan Riau (Kepri).
Pekerjaan dimulai sejak November 2022 dengan anggaran APBN senilai Rp 79,6 miliar. Pasar Encik Puan Perak dibangun di atas lahan seluas 5.787 m² dengan rincian: Blok A 3 lantai seluas 3.357 m², Blok BC 1 lantai seluas 936 m² dan Blok D 2 lantai seluas 2.836 m².
Pasar Baru Encik Puan Perak terdiri dari dari 265 kios, 520 los dan Parkir motor yang dapat menampung sekitar 204 kendaraan motor. Salah satu pedagang Farahwati menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian PUPR dan pemerintah Kota Tanjungpinang yang telah melakukan revitalisasi Pasar Baru Encik Puan Perak.
“Alhamdulillah sekarang pasarnya bersih, toiletnya bersih, saya merasa nyaman berjualan disini. semoga pengunjungnya semakin ramai, dan penjualan kami disini semakin laris,” kata Farahwati. Turut hadir pada peresmian Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Kepulauan Riau, Syarifudin. (hms/smr)