Usai Dirikan Pos Yankes, BAZNAS juga Bantu Pemulihan Trauma Gempa Cianjur dan Hadirkan Layanan Dukungan Psikososial

Tim layanan dukungan psikososial bersama BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) memberi layanan di Ruang Ramah Anak BAZNAS di Posko Joglo Taman Prawatasari Cianjur, Jawa Barat, yakni posko utama pengungsian di Kabupaten Cianjur. Foto: humas Baznas

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menerjunkan tim layanan dukungan psikososial ke lokasi pengungsian bencana Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).

semarak.co-Tim layanan dukungan psikososial bersama dengan BAZNAS Tanggap Bencana (BTB), Layanan Aktif BAZNAS dan tim Zchicken memberikan layanan di Ruang Ramah Anak BAZNAS di Posko Joglo Taman Prawatasari Cianjur, Jawa Barat, yakni posko utama pengungsian di Kabupaten Cianjur.

Bacaan Lainnya

Pimpinan BAZNAS Saidah Sakwan mengatakan, BAZNAS hadir mendampingi anak-anak dan lansia melalui layanan dukungan psikososial supaya mereka pulih dari trauma pascagempa. Jika mereka sudah pulih secara mental, kata Saidah, maka kualitas kesehatan mereka juga akan semakin baik.

Saidah berharap, korban bencana di Cianjur ini bisa tetap mendapatkan kualitas kehidupan yang baik, dimulai dari makanan, ibadah, pendidikan bagi anak-anak, dan kualitas kesehatan yang baik. Karena ini butuh waktu yang panjang untuk menuju recovery dan rekonstruksi.

“Maka layanan-layanan BAZNAS ini kita jaga, supaya kualitas kehidupan para penyintas ini bisa mendapatkan pelayanan terbaik,” ujar Saidah saat mengunjungi Layanan Dukungan Psikososial BAZNAS dirilis humas Baznas usai kunjungan melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Jumat (25/11/2022).

Direktur Pendistribusian BAZNAS RI Ahmad Fikri menyampaikan, setidaknya terdapat 40 anak yang mendapatkan Layanan Dukungan Psikososial awal di pos ruang ramah anak BAZNAS. Kegiatan diawali dengan mewarnai bersama lalu di ikuti dengan belajar doa-doa harian.

“Tim layanan dukungan psikososial juga memberikan pengetahuan bencana kepada anak-anak penyintas dengan boardgame SIAGA: Siap Tanggap Bencana, di ataranya pengenalan tas Siaga serta kelompok rentan dan lagu-lagu edukasi anak,” jelasnya.

Ahmad menambahkan, di akhir kegiatan tim Zchicken membagikan makanan siap saji kepada anak-anak untuk menambah semangat dan asupan gizi anak. “Semoga yang BAZNAS berikan dapat meringankan saudara-saudara kita yang mengalami kejadian bencana,” pungkasnya.

Selain layanan dukungan psikososial, berbagai layanan telah didirikan oleh BAZNAS dalam membantu pemulihan warga terdampak gempa Cianjur. Di antaranya, evakuasi korban, pos layanan kesehatan, layanan ambulan, tenda darurat, distribusi logistik, dapur air, dapur umum, distribusi makanan siap saji, baby kit, hingga hygiene kit.

BAZNAS juga telah menerjunkan 86 personel untuk membantu korban gempa Cianjur terdiri atas BAZNAS Pusat, BAZNAS Cianjur, BAZNAS Kab. Sukabumi, BAZNAS (BAZIS) DKI, BAZNAS Kab. Bandung, BAZNAS Kab. Bogor, BAZNAS Kab. Garut dan tenaga medis dari Rumah Sakit BAZNAS, BAZNAS Purwakarta, dan BAZNAS Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Sebelumnya dilaporkan, BAZNAS mendirikan Pos Layanan Kesehatan bagi warga terdampak gempa Cianjur dan telah beroperasi di tiga lokasi yakni Desa Gasol Kec. Cugenang, Desa Ciremis, serta di Kampung Cariu Desa Mangunkarta.

“Sejak Senin (21/11/2022), BAZNAS bergerak cepat membantu memberikan layanan medis pertama bagi warga terdampak gempa sebelum di rujuk ke rumah sakit terdekat. Kami juga mendirikan layanan kesehatan di Desa Gasol dan Desa Ciremis,” ujar Saidah di Kab. Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).

Sampai hari Kamis tim medis BAZNAS telah memberikan layanan kesehatan bagi 203 pasien termasuk para lansia, para ibu dan anak yang terdampak gempa. “Jumlah tersebut masih terus bertambah mengingat di beberapa lokasi warga masih banyak yang membutuhkan layanan kesehatan. elain itu juga BAZNAS menyediakan 7 mobil ambulan yang berkeliling ke tempat yang membutuhkan bantuan,” jelasnya.

Menurut Saidah, ini adalah bentuk komitmen BAZNAS untuk meringankan beban dari pengungsi yang membutuhkan penanganan kesehatan lebih lanjut. Saidah berharap, tim medis dari Rumah Sehat BAZNAS dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para pengungsi.

“Semoga di tengah-tengah keterbatasan tim yang ada, BAZNAS bisa ikut maksimal untuk membantu melayani kebutuhan para pengungsi,” kata Saidah dirilis humas BAZNAS usai acara melalui WAGroup BMC juga, Kamis malam (24/11/2022).

Tidak hanya itu, tim medis Rumah Sehat BAZNAS di RS R. Syamsudin Sukabumi juga turut membantu memberikan layanan kesehatan bagi pasien yang mengalami luka-luka akibat gempa.  Hingga Rabu (23/11), BAZNAS telah menerjunkan 86 personel yang terdiri atas BAZNAS Pusat, BAZNAS Cianjur.

Selanjutnya BAZNAS Kab. Sukabumi, BAZNAS (BAZIS) DKI, BAZNAS Kab. Bandung, BAZNAS Kab.Bogor, BAZNAS Kab. Garut dan tenaga medis dari Rumah Sakit BAZNAS, BAZNAS Purwakarta, dan BAZNAS Kota Tangerang Selatan. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *