Upaya Kementerian PANRB, UNDP, dan KOICA Membumikan SP4N-LAPOR!

Tangkapan layar aplikasi video conference Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa saat membuka Project Board Meeting Ke-9 Proyek Kerja sama Kementerian PANRB, KOICA, dan UNDP secara daring melalui link zoom meeting. Foto: humas PANRB

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bersama UNDP, dan KOICA menargetkan pada 2024, masyarakat sudah teredukasi dan memiliki pemahaman yang baik mengenai Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!).

semarak.co-Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa mengatakan, keberadaan SP4N-LAPOR! sebagai layanan penyampaian semua aspirasi dan pengaduan masyarakat Indonesia terus diperkuat melalui beragam upaya.

Bacaan Lainnya

“Perlu terus kita ingat bahwa target di 2024 ialah 1,8 juta laporan, tentu angka ini hanya akan dapat dicapai jika masyarakat mendapatkan edukasi dan pemahaman yang baik mengenai SP4N-LAPOR,” ujar Diah membuka Project Board Meeting Ke-9 Proyek Kerja sama Kementerian PANRB dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA) dan United Nations Development Programme (UNDP) secara daring, Selasa (16/11/2021).

Sosialisasi masif kepada masyarakat dengan target yang tepat sasaran dan berbasis target capaian, serta sejalan dengan dokumen strategi komunikasi yang telah disusun, kata Diah lagi, harus senantiasa dilakukan.

Berbagai kegiatan sosialisasi yang telah dilaksanakan seperti sosialisasi melalui billboard, bentuk kegiatan maupun kontennya dapat direplikasi dan disebarluaskan oleh kementerian/lembaga/pemerintah daerah kepada masyarakat.

Sejak Januari 2021 juga telah digelar berbagai kegiatan, seperti survei kepuasan pengguna LAPOR, training untuk level pengambil keputusan, IT manager dan Operational Manager, penyusunan dokumen pedoman rencana aksi di tingkat instansi, Public Relation Champions, penguatan pengelolaan enam daerah percontohan.

Serta sosialisasi LAPOR! kepada kelompok masyarakat disabilitas, sebagai upaya akselerasi SP4N-LAPOR! kolaborasi Kementerian PANRB, KOICA, dan UNDP. Pada Project Board Meeting Ke-9 ini, Diah juga mengapresiasi terlaksananya berbagai program dan hasil output yang ditargetkan meski berada di tengah Covid-19.

“Perlu selalu kita tanamkan bahwa kegiatan dan capaian tadi bukanlah akhir, tetapi justru kita masih di pertengahan jalan untuk mewujudkan cita-cita yang sebagaimana tertuang di dalam RPJMN Nasional dan Roadmap Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik,” imbuh Diah.

Selain membahas capaian sepanjang tahun 2021, dalam Project Board Meeting Ke-9 juga dipaparkan rencana kerja untuk sisa waktu di tahun 2021 dan tahun 2022. Diah menekankan beberapa poin yang harus diperhatikan untuk menjamin bahwa kerja sama yang dilakukan dapat membawa dampak positif yang lebih signifikan terhadap peningkatan kualitas pengelolaan pengaduan pelayanan publik.

Pertama, adanya evaluasi secara terukur agar manfaat dari kegiatan dapat dirasakan maksimal dan menjadi masukan yang baik untuk pelaksanaan kegiatan berikutnya. Kedua, perlu ada pelibatan dan pengawasan yang aktif pihak yang terkait dalam kerja sama ini.

Contohnya seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dalam pengembangan aplikasi, maupun Kementerian Dalam Negeri dalam monitoring dan evaluasi Pemerintah Daerah (Pemda).

Deputy Resident Representative UNDP Sophie Kemkhadze menegaskan evaluasi kerja usai kegiatan digelar sangat diperlukan guna memastikan target-target yang dicangkan dapat tercapai. “Saya berharap, pada Project Board Meeting Ke-9 ini, dapat mengevaluasi kerja sama di 2021 dan menghasilkan rencana strategis lebih baik untuk 2022 yang mampu menopang capaian demi pengelolaan pengaduan makin berkualitas,” tegasnya.

Country Director KOICA Indonesia YunGil Jeong meminta komitmen dari semua pihak agar proyek kerja sama yang telah disepakati dapat berjalan sesuai rencana. “Tahun 2022 adalah tahun terakhir dari kerja sama ini,” ujar YunGil Jeong dirilis yang sama.

Maka mari kita, ajak YunGil, mengupayakan agar seluruh kegiatan dan program yang akan dilaksanakan di tahun depan lebih tajam lagi mengarah kepada target dan sasaran yang telah disepakati di dalam roadmap sistem pengelolaan pengaduan pelayanan publik 2020-2024. (rum/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *