Universitas Mercu Buana (UMB) memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi SMK Negeri 4 Bandung. Bantuan pendidikan ini merupakan beasiswa melanjutkan pendidikan program Sarjana di kampus UMB. Nilai bantuannya sebesar Rp120 juta yang seluruhnya dialokasikan bagi menempuh pendidikan sarjana.
Direktur Pemasaran UMB Dr Mukti Ali menegaskan generasi masa depan tidak hanya memiliki pendidikan memadai, tapi juga ditantang menorehkan prestasi luar biasa. Dengan torehan prestasi, harus mampu mendapatkan pendidikan memadai. “Dalam hal itu UMB sangat konsentrasi pada siswa yang menorehkan prestasi nasional dan internasional melalui dukungan biaya pendidikan hingga program Doktor,” ujar Mukti, disela penyerahan bantuan pendidikan pada dua siswa berprestasi di SMK Negeri 4, Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/9).
Dengan demikian, Mukti Ali memastikan kedua siswa tersebut bisa menikmati pendidikan secara gratis sejak mulai semester awal hingga selesai pendidikan. Selanjutnya dapat diperpanjang beasiswa tersebut pada program Magister. “Tentu syaratnya sama, yakni menorehkan prestasi. Jadi UMB hanya meminta kepada kedua siswa yang diberikan beasiswa untuk terus mengikuti lomba dan menjadi juara. Itu saja,” pungkasnya.
Kebijakan ini sudah dilakukan UMB sejak beberapa tahun lalu. Sebagai buktinya adalah Arival Santosa mahasiswa FakultasI lmuKomputer UMB yang merupakan hasil pembinaan sejak masa sekolah. Arival mendapatkan program beasiswa melalui prestasinya hingga jenjang program Magister.
Arival selama menempuh perkuliahan, tutur Mukti Ali terus diarahkan mengikuti berbagai kompetisi IT. Sekaligus mengembangkan kemampuannya dalam berbagai pelatihan. Hasilnya Arival berhasil menorehkan prestasi dalam ajang nasional dan internasional. “Sekarang Arival akan melanjutkan studi ke Beijing, serta dalam waktu dekat juga mengikuti kompetisi internasional di Abu Dhabi, United Emirates Arab,” imbuhnya.
Kepala Sekolah SMK Negeri 4 Bandung, Dr. Asep Tapip Yani mengatakan prestasi Irvan dan Riksa itu memang sangat membanggakan bagi Indonesia, sudah selayaknya mendapatkan perhatian pendidikan. Terkait bantuan pendidikan dari UMB ini dapat menjadi pemacu prestasi bagi pelajar lain.
Bantuan pendidikan itu diberikan kepada Irvan Lutfi Gunawan dan Riksa Suviana Rochman atas prestasi sebagai Juara Kompetisi IT Internasional berbasis E-Learning 2017. Keduanya mengharumkan nama Indonesia dalama cara The APEC e-Learning International Contest of Outstanding of New Ages (e-ICON) di Ulsan National Institute of Science and Technology, Korea Selatan.
Kedua siswa SMK Negeri 4 tersebut berhasil menaklukan 37 peserta lain dari berbagai negara. kedua siswa tersebut membuat sebuah aplikasi mobile android yang dapat digunakan untuk belajar. Aplikasi bernama Right Up ini mampu membantu orang untuk mengoptimalkan penggunaan otak kanan dalam menggambar. (lin)