Tuan Rumah Targetkan Juara Umum ASG XI//2019, Indonesia Siapkan 183 Atlet Pelajar

Panitia dicegat wartawan usai memberi keterangan pada wartawan. Foto: gunawan tarigan

Sebanyak 2.800  atlet dan ofisial dan petugas teknis akan berpartisipasi dalam 9 cabang olahraga (cabor) pada pesta olahraga pelajar Asia Tenggara (ASEAN Schools  Games) XI/ 2019) di Semarang , Jawa Tengah, 17-25 Juli 2019.

Sepuluh negara ASEAN yang sudah dipastikan hadir di ajang multievent pelajar ini, tuan rumah Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Philipina, Laos, Kamboja dan Myanmar.

Sembilan cabor yang digelar di ASG 2019, terdiri dari atletik (3 nomer), renang (41), bulu tangkis (7), bola basket (2), bola voli (2), sepaktakraw (3), tenis (7), tenis meja (7), pencak silat (10). Total seluruhnya 117 nomer/medali emas.

Chef de Mission (CDM) Kontingen Indonesia Yayan Rubaeni mengatakan, Indonesia menargetkan juara umum dengan menyiapkan kontingen sebanyak 250 orang terdiri dari 183 atlet,  38 pelatih, 9 menejer dan 20 ofisial.

Para atlet pelajar Indonesia berasal dari Sekolah Kejuruan Olahraga (SKO), Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar serta klub-klub yang diusulkan oleh induk cabang olahraga dan masyarakat kepada Badan Pembinaan Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) dan Kemenpora.

“Dari 117 medali emas, maka untuk menjadi juara umum, kita harus bisa merebut 36-38 medali emas,” ujar  Yayan, didampingi Sekretaris Deputi Peningkatan Prestasi, Marheni Dyah Kusumawati dan Sekretaris ASEAN Schools Games 2019 Bambang Siswono di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora),  Jakarta, Rabu (3/7/2019).

Target tersebut, menurut Yayan, antara lain diharapkan dari cabang olahraga atletik sebanyak 8-10 medali emas, renang (12-14), bulutangkis (4), bola voli (1), bola basket (1), tenis (2) dan pencak silat (6).

“Untuk merealisasi hal tersebut, maka kontingen kita secara bertahap harus sudah berada dan berlatih di Semarang mulai akhir bulan lalu, sekaligus penyesuaian lapangan dan cuaca (aklimatisasi). Sedangkan pengukuhan dan pelepasan kontingen Indonesia akan dilaksanakan tanggal 17 Juli di Semarang,” ujar Yayan.

Asisten Deputi Pendidikan dan Iptek Olahraga Kemenpora, Washington Sigalingging mengungkapkan, tujuan utama pelaksanaan ASG 2019 ini adalah untuk meningkatkan program pembi naan pendidikan jasmani, olahraga, persahabatan dan solidaritas atlet-atlet muda usia pelajar.

“Karena itu usai bertanding mereka tidak langsung pulang, tapi diberi kesempatan menjalin persahabatan sembari kita memperkenalkan budaya kita kepada mereka,” ujar Galingging.

Galingging menjelaskan, penyelenggaraan ASG 2019 ini juga saling berkoordinasi dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata, Jawa Tengah.  “Tahun ini kita tuan rumah penyelenggaraan. ASG nantinya juga banyak edukasi, dan kita juga berkoordinasi dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah,” paparnya.

Venue terus dipersiapkan dengan sebaik mungkin. ASG kali ini juga lebih banyak meningkatkan solidaritas. Semua atlet datang dan pulangnya bareng,” kata Washinton yang juga Wakil Ketua Umum Pelaksana ASG 2019. (trigan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *