Trend MICE Baru: Catat Sejarah, Peruri Terbitkan Sertifikat Digital Bagi 127 Peserta Seminar Online

Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya saat mengisi acara seminar online atau webminar dengan tajuk Big Idea is Useless if You Fail to Present It Right. Foto: humas Perum Peruri

Seminar online dengan tajuk Big Idea is Useless if You Fail to Present It Right sukses terselenggara dengan diikuti 126 peserta dari berbagai wilayah dan profesi di Indonesia.

semarak.co -Kegiatan yang ditujukan untuk mengisi masa isolasi diri dan bekerja dari rumah atau work from home (WfH) sesuai arahan pemerintah ini diinisiasi bersama penulis buku Ready on Stage (ROS) Ginung Pratidina dan Rini Mulyawati, serta Pekerja Event Jogja yang dimotori Aan Fikriyan.

Bacaan Lainnya

Buku ROS adalah buku ringan yang berisikan kiat-kiat presentasi dan public speaking. Adapun yang membedakan kegiatan webminar ini dengan kegiatan sejenis adalah diterbitkannya sertifikat digital oleh satu-satunya BUMN Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) yang disahkan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO).

Direktur Utama Perum Peruri Dwina Septiani Wijaya mengatakan, seperti yang telah kita ketahui bersama pandemi wabah virus corona jenis baru penyebab Covid-19 sangat mempengaruhi perilaku keseharian manusia di dunia, termasuk di Indonesia.

Arahan badan kesehatan dunia atau world healt organisation (WHO) untuk menekan korban jiwa dan penyebaran virus ini, yaitu melakukan jaga jarak fisik (physical distancing), kemudian ditindaklanjuti oleh berbagai negara dengan himbauan WfH hingga lockdown.

“Berbagai bentuk pembatasan kegiatan fisik yang kemudian diterapkan di beberapa wilayah Indonesia menjadikan roda ekonomi berputar jauh lebih lambat dari semestinya,” ujar Dwina dalam rilis humas Peruri, Kamis (23/4/2020).

Sungguh sangat membanggakan Peruri, nilai Dwina, sebagai BUMN bisa lebih dari sekedar turut aktif berkontribusi, tapi juga mencatatkan sejarah dalam babak baru penyelenggaran kegiatan Meeting, Incentive, Conference, Exhibition (MICE) di Indonesia melalui penerbitan sertifikat digital seperti ini.

Dalam kesempatan sama, Alex Deni menyatakan bahwa melakukan presentasi online merupakan sebuah tantangan tersendiri dan oleh karenanya perlu sering diasah dan disegarkan keterampilan masing-masing individu melalui kegiatan seperti ini.

“Ke depannya saya berharap talent terbaik dan para pemimpin perusahaan di Indonesia bisa memiliki kemampuan berkomunikasi yang lebih baik, yang mampu menggugah pegawainya ke arah peningkatan produktivitas,” imbau Alex, yang dikenal sebagai penggerak human capital, yang saat ini dipercaya Deputi SDM, Teknologi dan Informasi di Kementrian BUMN.

Sebagai informasi, Peruri sebagai BUMN sejak 1971 memiliki core competence di bidang penjamin keaslian sebuah produk atau dokumen, kini hadir membawa solusi untuk menjawab permasalahan dalam menjamin keaslian dokumen digital yang sangat dibutuhkan.

“Selain itu Peruri juga dipercaya pemerintah untuk menjalankan aktivitas di bidang digital business solution yang mengedepankan fitur sekuriti tinggi,” imbuh Dwina.

Sementara itu penggagas kegiatan ini, Rini dan Ginung adalah pelaku di di industri komunikasi dengan pengalaman lebih dari 2 dekade, termasuk yang ikut serta menyukseskan beberapa perhelatan besar seperti Asian Beach Games 2008, Sea Games 2011, serta PON dan Peparnas Jabar 2016.

Sementara Aan Fikriyan adalah bagian dari Pekerja Event Jogja yang merupakan perkumpulan vendor dan event organizers. Turut didukung oleh KADIN Indonesia, kegiatan yang diselenggarakan bersama ZOOM!NAR dan Pekerja Event Jogja akan diagendakan untuk dapat mengisi hari produktif para pekerja dan pelajar Indonesia di bulan Ramadan mendatang.

Turut memeriahkan acara adalah penampilan Aria Baron yang dengan menggunakan topeng saat memainkan lick menggunakan gitar listrik sesuai keahliannya. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *