Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggelar pelatihan untuk skema Kualifikasi 3 Bidang Pengelolaan Zakat, yang diikuti amil pelaksana BAZNAS Provinsi, Kabupaten/Kota, Lembaga Amil Zakat (LAZ), serta Unit Pengumpul Zakat (UPZ) se-Majalengka, Jawa Barat, Senin (16/6/2025).
Semarak.co – Pimpinan BAZNAS Bidang Koordinasi Nasional Achmad Sudrajat mengatakan, pelatihan ini menjadi bagian dari upaya BAZNAS dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme para amil Indonesia, termasuk di wilayah Majalengka.
“Para amil dituntut tidak hanya memahami aspek syariat, tetapi juga harus punya kemampuan teknis dan manajerial. Hal ini penting untuk memastikan pengelolaan zakat dilakukan transparan, efektif, dan kredibel,” kata Achmad, dirilis humas melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Selasa (17/6/2025).
Achmad menyampaikan, pelatihan ini bertujuan membekali peserta dengan kompetensi yang lengkap dalam tata kelola zakat yang profesional dan sesuai standar nasional. Adapun materi yang diberikan mencakup antara lain, sistem pengelolaan zakat, fikih zakat kontekstual, metode penghitungan zakat sesuai syariat Islam, sosialisasi zakat.
Selain itu, ada juga pemasaran produk dan layanan pengumpulan dana, pelayanan terhadap mustahik, penanganan keluhan muzaki, penilaian kelayakan mustahik, pelaksanaan program pendistribusian dan pendayagunaan zakat, hingga pengelolaan dan pencatatan keuangan.
Achmad menambahkan, penguatan kapasitas amil tidak hanya bertujuan meningkatkan layanan pengelolaan zakat, tetapi juga memperkuat posisi strategis BAZNAS dan LAZ sebagai mitra pemerintah dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan umat.
“Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan memahami tugas dan tanggung jawabnya sebagai amil sesuai posisi di lembaganya, sekaligus dapat meningkatkan kinerja secara profesional,” ujarnya.
Achmad juga mengajak para peserta untuk menjadi motor perubahan di daerah masing-masing. “Jadilah agen perubahan dan kawal distribusi zakat agar berdampak nyata dalam penanggulangan kemiskinan,” tegasnya.
Bupati Majalengka Eman Suherman, mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menilai pelatihan ini sebagai langkah penting BAZNAS dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia pengelola zakat, khususnya di daerah.
Menurutnya, kepercayaan publik terhadap BAZNAS sangat bergantung pada kualitas pengelolaan yang transparan dan akuntabel. “Ini merupakan langkah konkret agar BAZNAS semakin dipercaya oleh masyarakat sebagai lembaga yang amanah,” ujar Eman.
Dia menyoroti peran strategis BAZNAS dalam membantu pemerintah, khususnya dalam menangani persoalan sosial dan kemasyarakatan. Ia menegaskan, Pemkab Majalengka komitmen memperkuat kelembagaan dan mendorong program- yang menyentuh langsung partisipasi publik. (hms/smr)





