Tingkatkan Mutu Pelayanan, Pegadaian Lakukan Standarisasi Outlet

Pencanangan wajah baru outlet Pegadaian dengan tema Wajah Baru Untuk Indonesia sekaligus ditandai dengan peresmian outlet Pegadaian cabang Kediri Jawa Timur, Rabu (28/10/2020). Foto: humas Pegadaian

PT Pegadaian melakukan standarisasi terhadap 220  outlet Pegadaian di seluruh Indonesia tahun ini. Perubahan dilakukan untuk meningkatkan mutu layanan dan memberikan kenyamanan bagi nasabah saat bertransaksi di outlet Pegadaian.

semarak.co-Pencanangan wajah baru outlet Pegadaian dengan tema Wajah Baru Untuk Indonesia  sekaligus ditandai dengan peresmian outlet Pegadaian cabang Kediri Jawa Timur, Rabu (28/10/2020).

Bacaan Lainnya

Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan, standarisasi outlet akan lebih mengedepankan kemudahan akses, interaksi, desain dan fungsi ruang yang lebih nyaman serta fleksibel.

Perubahan outlet, nilai Kuswiyoto, dilakukan untuk meningkatkan brand image outlet Pegadaian menjadi lebih modern dan menjaring segmentasi calon nasabah baru melalui tampilan gedung yang elegan dan modern.

“Standarisasi outlet bisa memberikan atmosfer dan semangat bekerja yang baru untuk meningkatkan kualitas, mutu layanan, dan memberikan pengalaman baru kepada nasabah yang datang ke Pegadaian,” ucap Kuswiyoto dalam sambutannya, seperti dirilis Humas Pegadaian melalui WA Group Media Pegadaian, Kamis (29/10/2020).

Dengan begitu, lanjut Kuswiyoto, nasabah bisa merasa nyaman saat bertransaksi di Pegadaian. Perbedaan pada standarisasi outlet yang baru dengan yang lama akan terletak pada desain yang lebih modern dan elegan.

Dan mengakomodir ruang/space untuk fungsi penjualan relationship officer, jika luas memadai,akan dilakukan penambahan ruang layanan khusus bagi nasabah prioritas.

Selain itu perbedaan juga akan terletak pada perubahan desain dan spesifikasi material yang lebih baik dari sebelumnya, dan adanya penyesuaian dengan adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal) dalam pelayanan ke nasabah dengan menerapkan penggunaan penyekat berbahan acrylic pada counter dan meja transaksi.

Lalu tempat duduk terpisah yang dapat disesuaikan jaraknya, fasilitas tempat cuci tangan serta hand sanitizer. Tidak hanya itu, melalui standarisasi ini karyawan juga diharapkan dapat bekerja lebih semangat, dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabah.

“Standarisasi outlet baru ini tidak hanya memberikan kenyamanan pada nasabah, tapi juga bagi karyawan Pegadaian. Dengan suasana outlet baru yang jauh lebih nyaman dan modern dari tampilan outlet sebelumnya, bisa membuat para karyawan nyaman dan bisa bekerja lebih semangat dalam melayani nasabah,” ucap kuswiyoto.

Direktur Pesona Indonesi Jaya (PIJ) Sri Suryani sekaligus sebagai penanggung jawab dalam proses pembangunan standarisasi outlet Pegadaian mengatakan bahwa saat ini Pegadaian mengambil sejarah baru setelah sebelumnya telah melakukan transformasi produk, sistem hingga budaya kerja.

Memasuki akhir Oktober 2020, progres pembangunan telah mencapai 76,4% dari total target 220 outlet yang akan dilakukan standarisasi hingga Desember 2020. Saat ini pembangunan masih terus dilakukan, dimana 78 outlet dalam proses pengerjaan dan 52 outlet lainnya masih dalam tahap desain.

“Pada pertengahan Juli 2020, kami ditarget harus menyelesaikan 220 outlet yang telah di  standarisasi hingga akhir Desember 2020, sehingga bagi kami proyek ini merupakan pekerjaan besar. Proses pembangunan standarisasi outlet hanya berfokus pada tiga titik lokasi, yaitu tampilan muka, ruang publik, dan back office,” terang dia.

Tidak hanya itu, proses standarisasi outlet juga akan dilakukan penambahan sekitar 200 kantor cabang pada tahun 2021. Ke depannya, standarisasi outlet akan diimplementasikan secara bertahap pada semua outlet Pegadaian di seluruh Indonesia. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *