Tingkatkan Ekonomi Pesantren, BAZNAS Serahkan Bantuan Zmart ke Ponpes Modern Tazakka Jateng

BAZNAS RI bersama Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyerahkan bantuan program Zmart kepada Pondok Pesantren Modern Tazakka Jawa Tengah.

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama Ketua MPR Ahmad Muzani menyerahkan bantuan Zmart kepada Pondok Pesantren Modern Tazakka Jawa Tengah. Bantuan ini ditujukan untuk meningkatkan ekonomi pesantren dan mempermudah akses kebutuhan santri dan warga sekitar.

Semarak.co – Adapun penyaluran Zmart Pesantren ini ditargetkan menyasar kepada 50 ponpes di seluruh Indonesia, dengan bantuan yang diberikan sebesar Rp50 juta bagi setiap pesantren.

Bacaan Lainnya

Ketua BAZNAS Noor Achmad atau Kiai Noor menyampaikan, program Zmart merupakan salah satu upaya BAZNAS meningkatkan kesejahteraan umat, termasuk di lingkungan pondok pesantren.

“Kami berharap bantuan ini dapat menjadi pemicu berkembangnya usaha ekonomi di pesantren, sehingga mampu memberikan manfaat luas bagi santri dan masyarakat sekitar,” ujarnya dirilis humas usai acara melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Senin malam (10/3/2025).

Menurutnya, program ini sejalan dengan visi besar BAZNAS dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kemandirian ekonomi umat. Pihaknya  ingin pondok pesantren tidak hanya menjadi pusat pendidikan, tetapi juga pusat ekonomi santri

“Santri tidak hanya dididik untuk memahami ilmu agama, tetapi juga dibekali dengan wawasan kewirausahaan yang akan bermanfaat bagi masa depan mereka,” tambahnya.

BAZNAS mengapresiasi dukungan MPR RI dalam kegiatan penyerahan program Zmart ini. Dukungan ini menjadi bukti nyata bahwa komitmen bersama dapat membawa manfaat yang luas bagi pesantren, santri, dan masyarakat sekitar.

“Semoga sinergi ini terus berlanjut untuk mewujudkan kesejahteraan yang lebih merata di seluruh Indonesia,” ujar Kiai Noor.

Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani dalam sambutannya menyoroti pentingnya kesiapan Indonesia dalam menghadapi masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.

“Persiapan menuju Indonesia Emas tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh komponen masyarakat, termasuk pesantren,” ujar Muzani.

Ia juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus menjalin silaturahmi dan bertukar pandangan guna memperkuat masa depan yang lebih baik.

“Penting untuk terus bersilaturahmi dan bertukar pandangan seperti ini. Kita tidak sendirian mempersiapkan Indonesia yang lebih baik, lebih kuat, lebih sehat, dan lebih pintar. Dengan berbagai kekuatan, Insyaallah, Indonesia akan menjadi negara tangguh di masa depan,” tegasnya. (hms/smr)

Pos terkait