Oleh Mustofa al Habsyi *)
semarak.co-Mencari pemimpin calon Presiden yang benar yang jadi patokan utamanya adalah komitmen kepada keyakinan agama dan keimanannya kepada Allah. Sebaik apapun seorang capres kalau imannya tipis itu tidak memiliki komitment kepada janji karena tidak memiliki rasa khawatir akan hari hisab di akherat.
Kalau bukan DR Anies Baswedan yang berjanji akan membuat perubahan berkeadilan dan kesetaraan saya tidak percaya. Mengapa demikian? Ya, karena lima tahun menjabat gubernur DR.Anies tunaikan janji janjinya. Baginya janji adalah hutang yang akan ditagih kelak di akherat dan orang yang ingkar janji dan dusta adalah lawan dari amanah atau namanya Pengkhianat.
Dalam diri DR.Anies lengkap sifat-sifat dan syarat seorang boleh dipilih ditetapkan sebagai pemimpin ketika dalam dirinya lengkap sifat jujur atau shiddiq, amanah, Tabligh dan Fathonah, cerdas berilmu dan ini tidak pernah dimiliki lengkap oleh bekas para mantan presiden yang sudah lewat.
Terlebih lagi DR.Anies memiliki perhiasan mahal seorang pemimpin, yaitu kesederhanaan dan akhlakul karimah yang untuk inilah Rosululloh diutus kepada seluruh manusia.
Dalam diri DR. Anies Baswedan berpadu kecerdasan, ilmu kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional ditambah keindahannya dengan keberanian dan istiqomah komitmen apa-apa yang dijanjikan ditambah ketenangan jiwa kesabaran dan keindahan lisan yang tersusun bak kata-kata mutiara dan setiap pidatonya memiliki nilai kedalaman pengetahuan dan pancaran kebijaksanaan yang tampak nyata.
Di tangan DR.Anies politik menjadi sebuah seni yang sangat indah dan bisa dinikmati hingga rakyat yang paling bawah. Beliau sangat menguasaiĀ gesture komunikasi dalam tingkat global dunia. Kepiawaian seperti ini hanya dimiliki para tokoh kelas dunia.
Dalam acara hari besar agama DR.Anies bisa menjadi intelektual dunia Islam karena beliau memang dinobatkan sebagai 100 tokoh intelektual Dunia Islam. Ketika berbicara di konferensi internasional antar pemimpin dunia beliau bisa menawarkan solusi dan menjadi nara sumber yang ketika berbicara didengarkan serius oleh tamu-tamu yang hadir.
Salah satu kesibukan beliau adalah menjadi nara sumber seminar dan acara internasional diberbagai belahan dunia Barat dan timur dan DR. Anies dibayar mahal ketika hadir berbicara sebagai pembicara utama. Sebelum jadi gubernur beliau tiap dua pekan berbicara di satu forum acara intelektual di Australia dan suka diundang dalam berbagai acara TV internasional.
Pernah beliau menolak undangan dari dubes Perancis untuk sebuah acara di Paris Perancis hanya karena beliau sudah janji mau hadir jadi saksi nikah anak kawannya. Ketika sang Bapak mendengar ini belakangan beliau sampai meneteskan air mata dan berkata: “Beliau orang mulia yang sangat memegang janjinya.”
_”Wahai orang-orang yang beriman berjuanglah sebarisan dgn orang yang jujur dan benar.”_ ( QS. At-Taubah:119). Beliau sangat taat kepada ibunya dan tidak pernah mau kalau satu jabatan belum disetujui ibunya, Profesor Aliyah Baswedan.
Beliau selalu berbuat bertindak dan memutuskan sesuatu berdasarkan koridor hukum bukan asal menabrak nabrak Undang-undang. Rekam jejaknya putih bersih tidak ada yang hitam apalagi berdarah darah melakukan tindakan kriminal.
Tak heran sekarang beliau duduk dlm jajaran Dewan Kehormatan Pendidikan di Kingdom United. Beliau termasuk Nominator 20 next Leader Change in The World bersama sama Vladimir Putin, Hugo Chavez dan putra Ghandi.
Bahkan sudah santer pemberitaannya beliau salah satu kandidat kuat Sekjen Perserikatan Bangsa Bangsa di Swiss Geneva. Indonesia beruntung kalau bisa dipimpin Presiden DR.Anies Baswedan, Insyaa Allah Aamiin
sumber: WAGroup ISLAM DAN NKRI HARGA MATI (postRabu24/1/2024/ellysudarsih)