The Lecturers, Band Bentukan Alumni yang Kini Jadi Dosen Unpam

personil grub band The Lecturers

The Lecturers band adalah sebuah grup band yang didirikan oleh Ria Antika (drum), Eka Margy (vocal), dan Arief Budi (gitar) yang merupakan dosen-dosen dan alumni Sastra Inggris, Universitas Pamulang, Tangerang Selatan. Memiliki beberapa kesamaan di music, ini yang menginspirasi mereka membuat sebuah grup musik dan diresmikannya, pada 12 April 2017 saat pertemuan mereka yang pertama kalinya sebagai teman se-band.

Eka Margy mengatakan, kemudian mereka sepakat mencari pemain bass untuk melengkapi formasi. Dikarenakan sulitnya menemukan dosen yang juga pemain bass, Arief mengajak Jaka Sadewo (yang juga mahasiswa Sastra Inggris, Universitas Pamulang) untuk menjadi additional bass. Sedangkan Annas bergabung di band yang dilabel The Lecturers, ketika pertama mereka tampil pada acara Drama Performance, 25 Juli 2017. Acara Drama Performance merupakan kompetisi antar kelas Program Study Sastra Inggris yang menggunakan bahasa Inggris dalam setiap dialognya. Ini sekaligus ajang mata kuliah drama performance saat Ujian Akhir Semester (UAS).

“Ya, memang akhirnya band ini hanya berkiprah di event-event sekitar kampus saja. Maklum saja, karena personilnya terbilang sibuk masing-masing. Jadi shownya hanya focus di kegiatan atau program-program Universitas Pamulang juga,” ungkap Eka, dosen Sastra Inggris Unpam di kampus, baru-baru ini. (lin)

Para personil grub band yang dibentuk alumni dan sekarang para dosen Universitas Pamulang
Para personil grub band yang dibentuk alumni dan sekarang para dosen Universitas Pamulang

Berikut profil masing-masing personil

1. Arief Budi Santoso, (Gitaris). Alumni Unpam yang mengklaim music adalah seni yang tidak bisa dihapuskan. Adapun pengalaman musiknya gitaris terbaik di SMAN1 Curug Tangerang angkatan 2010. Pekerjaan sekarang dosen manajemen Unpam.

2. Ria Antika (Drummer). Lahir di Malang 23 Mei 1988. Sejak TK ia sudah senang tampil di panggung dengan mengikuti lomba paduan suara, nyanyi, menari, hingga karawitan jawi. Menginjak SMP hingga SMA dia aktif di musik. Dia mulai tertarik dengan drum dan mempelajarinya secara otodidak. Dia sering mengikuti festival musik di Malang dan pernah menjuarai bbrp festival trsebut.

Setelah lulus SMA Ria bergabung dengan Paprica band (band yang kesemua personelnya perempuan) dan mulai mendapatkan bayaran sebagai musisi. Tawaran manggung yang hampir tiap hari tidak menghalangi niat Ria melanjutkan kuliah. Ia pun kemudian diterima di Pendidikan Bahasa Jerman Universitas Negeri Malang. Masuk ke semester 3, Ria dan Paprica band mendapatkan tawaran rekaman label besar Nagaswara di Jakarta. Kemudian dia memutuskan hijrah ke jakarta pada 2008 dan resign dari kampus.

Sejak hijrah, nama band Paprica berubah menjadi Apel (karena dari Malang) dan mulai rekaman album pertama (10 lagu). Sejak itu pula Ria belajar menulis lagu secara otodidak. Ria dan band beberapa kali manggung di TV nasional seperti Trans TV, Global TV, Metro TV, SCTV, TVRI dll., juga pernah promo di radio-radio nasional Indonesia. Bersama Apel band, Ria sudah memiliki banyak sekali pengalaman manggung di Pulau Jawa, Sumatra, dan Bali. Hingga saat ini Ria masih aktif dgn Apel band sebagai drummer, backing vocal, dan penulis lagu. Dan sudah memiliki 4 video klip yang pernah tayang di TV maupun YouTube.

Selain itu Ria juga aktif dalam Sisterhoodgigs, komunitas musisi perempuan dan beberapa kali sebagai drummer berkolaborasi dengan musisi perempuan senior seperti Tere, Melanie Subono, Nina Tamam, Aiu Ratna (ex Garasi), Chiki Fawzi, dll juga dgn mantan penyanyi cilik sprti Joshua Suherman, Dea Ananda dan Leony Ex. Trio Kwek Kwek, Chikita Meidy, Ria Enes dan Suzan, Kenny, Geovany, dll. Serta beberapa kali membuat project bersama. Di bidang akademis, Ria melanjutkan s1 Sastra Inggris Unpam pada 2011.

Selama kuliah di Unpam, Ria bekerja paruh waktu sebagai Penerjemah Bahasa Inggris juga masih sebagai pemain musik. Ria lulus Unpam sebagai lulusan terbaik Sastra Inggris pada wisuda ke 15 dengan masa studi 3.5 tahun. Setelah itu dia melanjutkan S2 ke Unika Atma Jaya Jakarta jurusan Linguistik Terapan Bahasa Inggris. Saat ini Ria menjadi dosen di Sastra Inggris Unpam.

3. Annas Surdyanto (Gitaris). Lahir Jakarta 15 Agustus 1989. Musiknya sebagai guru musik, komposer, sound engineer. Pekerjaan dosen sastra Inggris Unpam.

4. Eka Margianti Sagimin atau dikenal dengan nama panggung sejak SMA Eka Margy, lahir di Subang 25 Maret 1976. Sejak kecil gemar menari, menyanyi, baca puisi dan MC. Dengan berbekal bakat yang otodidak dimulai merambah dunia lomba-lomba mulai tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten hingga kotamadya di Subang dan Bandung. Mulai manggung sejak Sekolah Taman Kanak-Kanak dan serius gabung bersama Band Iraka Lanud Kalijati sejak 1990an dengan genre Slow Rock. Hingga lulus kuliah ia masih menekuni bidang menyanyi dengan berbagai genre ia tekuni. Mulai dari D’ Hans Band, Hass Band, Jurasic Band, dan Check In Band serta free-lancer vocalist.

Setelah menikah lebih fokus pada keluarga dan melanjutkan studinya hingga perguruan tinggi mulai dari D1 LPKIA Bandung, D3 ABA Bhs Inggris Univ. Borobudur, S1 Sastra Inggris (Unpam) dan S2 Magister Pendidikan Bahasa Inggris (Uhamka). Dunia menyanyi ia tinggalkan karena setelah lulus kuliah ia bekerja di berbagai macam perusahaan serta sekolah. Ibu satu anak ini menjadi dosen Universitas Pamulang pada program studi Sastra Inggris dari tahun 2010 hingga kini.

Eka Margy pun aktif sebagai coordinator MC, seperti untuk MC wisuda, akan nikah, seminar, dan lain-lain. Namun bakat menyanyi nya tak pernah luntur dan mulai bergabung dengan teman-teman dengan latar belakang yang sama dan membentuk Band dengan nama The Lecturers sebagai vocalist.

5. Sedangkan Jaka Sadewo, lahir di Jakarta 16 Maret 1990. Aktif bermain musik sejak 2007 dan membentuk band bernama Musim Semi pada 2016. Di jalur akademis, kegemaran pada karya tulis dan sejarah mendorongnya masuk jurusan sastra Inggris di Universitas Pamulang tahun 2013. Di Universitas ini, ia aktif sebagai mahasiswa kelas malam dan sempat menjadi sutradara untuk dua karya dalam tugasnya sebagai mahasiswa sastra.

Karya pertama adalah Drama Performance berjudul The Last Canvas, kemudian karya ke dua adalah film pendek berjudul The Difference untuk tugas mata kuliah Film Study. Di lain bidang pada 2011, ia memulai pekerjaannya sebagai editor dan graphic designer untuk sebuah usaha bernama Jendela Film and Design yang dibentuk bersama beberapa temannya hingga sekarang.

Usaha tersebut bergerak dalam bidang fotografi, videorafi dan visual desain yang sempat juga bekerjasama dengan beberapa perusahaan, restoran, sekolah, dan lembaga pemerintahan. Selain itu, ia juga aktif dalam pelestarian seni daerah bersama Sanggar Deza, dalam melestarikan salah satunya alat musik tradisi dari kota asal (Depok) bernama Bedug Rampak.

Pada 2010 dan 2011, bersama Sanggar Deza, mereka terpilih untuk tour Kirab Bedug di 12 kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Bersama MusimSemi, ia berperan sebagai pemain bass dan ikut menulis beberapa lagu. Band ini sedang mempersiapkan beberapa materi lagi untuk melenkapi album pertama mereka, beberapa demo tracks dari band ini dapat didengarkan di media-media seperti soundcloud, bandcamp, reverbnation dan beberapa radio online.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *