PT Pegadaian mengintensifkan program The Gade Goes To Campus ke berbagai kota di Indonesia, ditandai dengan pemberian beasiswa berupa Tabungan Emas senilai Rp120 juta untuk mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/11).
Direktur Utama Pegadaian Sunarso mengatakan, Pegadaian ingin mencari talenta-talenta muda di kampus-kampus terbaik di Indonesia serta menjadi upaya memberikan literasi keuangan untuk generasi minenial, di tengah makin pesatnya industri teknologi digital dan banyaknya produk-produk keuangan.
“Program The Gade Goes To Campus ini merupakan upaya Pegadaian mendekatkan diri dan mencari talenta-talenta bagus ke kalangan muda dan memperkenalkan Tabungan Emas bagi generasi masa depan,” ungkap Sunarso usai memberikan kuliah umum di Unair, seperti rilis Humas Pegadaian, Kamis (8/11).
Saat ini, lanjut Sunarso, Pegadaian terus bertransformasi untuk menjadi makin mudah, nyaman dan cepat dalam melayani nasabah, khususnya generasi milenial. “Salah satu produk digital kami untuk generasi milenial adalah Pegadaian digital Service,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Pegadaian memberikan beasiswa dalam bentuk Tabungan Emas yang diberikan kepada 20 mahasiswa Unair sebagai bentuk apresiasi bagi yang berprestasi. Kegiatan Pegadaian Goes to Campus merupakan bagian dari program BUMN Hadir untuk Negeri untuk memberikan edukasi kepada siswa maupun mahasiswa mengenai peran BUMN dalam pembangunan ekonomi.
Baca: http://semarak.co/literasi-milenial-pegadaian-berikan-kuliah-umum-di-universitas-brawijaya/
Selain itu, juga memperkenalkan BUMN serta produk dan layanan BUMN yang bermanfaat bagi masyarakat. Tahun ini, Pegadaian menargetkan jumlah nasabah naik 2,5 juta orang menjadi 11,5 juta orang. Dari total nasabah tersebut, sekitar 68% merupakan nasabah yang aktif dan termasuk kategori usia produktif hingga 45 tahun.
Belum lama ini, Pegadaian juga meresmikan Pegadaian Corporate University (CorpU) untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) dan talenta yang berintegritas dan kompeten di bidang industri keuangan seiring dengan proses transformasi dalam upaya strategi pencapaian tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Untuk menciptakan SDM yang berkualitas diperlukan ‘tools’ yang mendukung pencapaian program tersebut. Pegadaian CorpU mendirikan enam program akademi, bisnis gadai, mikro, syariah, digital, operasional, dan penjualan, serta supporting.
Selain itu juga terdapat beberapa program training non-akademi seperti training induksi, tugas belajar, dan Individual Development Plan (IDP). Pegadaian CorpU akan menjalankan tiga pola relationship yang meliputi Business-to-Business (B2B), Business-to-Education (B2E), dan Business-to-Society (B2S). Ketiga pola ini didasarkan pada manfaat yang saling menguntungkan.
Baca: http://semarak.co/goes-to-campus-pegadaian-literasi-milenial-lewat-kuliah-umum-di-undip/
“Kami berupaya mewujudkan transformasi sistem pengelolaan pendidikan dan pelatihan menjadi mekanisme sebuah Corporate University. Pegadaian Corporate University ini merupakan salah satu terobosan baik produk dan layanan yang didukung ‘the latest technology’, maupun pengembangan ‘hard and softskill’ karyawan,” ujar Sunarso.
Unit pendidikan ini, diakui Sunarso, merupakan wujud peningkatan komitmen perusahaan untuk meningkatkan kompetensi SDM melalui program pendidikan yang berkualitas. Tujuan itu pun selaras dengan kebutuhan pengembangan bisnis dalam rangka mendukung sasaran strategis perusahaan.
“Kami menargetkan bisa meraih dua juta nasabah dari kalangan muda pada 2018 ini. Demi memenuhi target tersebut, Pegadaian terus mengeluarkan program-program inovatif yang bisa menarik minat generasi milenial menjadi nasabah,” tutupnya. (lin)