Oleh Anonym *
semarak.co-Tahukah kamu, sebenarnya kamu tidak harus sendiri di dalam kubur menghadapi malaikat Munkar dan Nakir. Kamu bisa membawa teman-teman karibmu, sahabat-sahabat setiamu, dan keluarga terbaikmu.
Mereka dgn ikhlas menemani dan menghiburmu dalam kubur agar kau senang, mereka akan membawakan cahaya agar kuburmu terang, menyiapkan halaman penuh bunga agar kuburmu lapang, memakaikan pakaian sutra agar badanmu nyaman.
Lalu menghamparkan kasur hangat dan dipan berwangikan kasturi utk kamu tidur dengan nyenyak dan tenang, mereka akan membantumu menghadapi segala kemungkinan agar kamu menang. Mereka adalah 5 teman yang sangat rupawan, pakaiannya sangatlah indah, baunya sangatlah harum.
Mereka bernama
➡️ Shalat,
➡️ Zakat,
➡️ Puasa,
➡️ Amal Saleh
➡️ dan Al-Qur’an.
Ya, mereka benar-benar akan menjelma menjadi “sosok rupawan nan menawan” yang selalu menemani dan menjagamu dalam kubur. Merekalah teman, sahabat dan keluarga sejatimu.
Bagi orang yang beriman dan taat, di dalam kubur nanti, SHALAT akan berjaga dari azab di bagian kepala, ZAKAT akan berjaga dari azab di sisi kanan, PUASA akan berjaga dari azab di sisi kiri, si AMAL SALEH lainnya akan berjaga dari azab di sisi ke dua kaki, dan Al-Quran akan memeluk berjaga dari azab pada seluruh tubuh.
Apakah semua teman ini terpikirkan olehmu saat ini? Atau selama ini kamu sudah berteman, tetapi hanya sekadarnya saja, bahkan mungkin lebih sering kamu abaikan? Tidakkah kamu berpikir lagi, siapa teman-teman sejatimu yg sesungguhnya?
Ataukah masih saja kamu sibuk dengan teman-teman duniawi yang tidak akan peduli denganmu saat kamu menghadapi sakaratul maut, teman-teman yang langsung kembali pada kehebohan dan kesenangan duniawi sesaat setelah acara penguburanmu?
Rasulullah bersabda,
فَيُؤْتَى مِنْ عِنْدَ رَأْسِهِ ، فَتَقُولُ الصَّلاةُ : مَا قِبَلِي مَدْخَلٌ
Didatangkan malaikat dari arah kepala utk menyiksanya, maka salat berkata, “Tidak ada jalan dari arahku (untukmu)”
فَيُؤْتَى مِنْ عَنْدَ يَمِينِهِ ، فَتَقُولُ الزَّكَاةُ : مَا قِبَلِي مَدْخَلٌ
Kemudian didatangkan malaikat dari arah kanannya utk menyiksa, maka zakat berkata, “Tidak ada jalan dari arahku (untukmu)”
فَيُؤْتَى عَنْ يَسَارِهِ ، فَيَقُولُ الصِّيَامُ : مَا قِبَلِي مَدْخَلٌ
Kemudian didatangkan malaikat dari arah kirinya utk menyiksa, maka puasa berkata, “Tidak ada jalan dari arahku (untukmu)”
فَيُؤْتَى مِنْ عِنْدِ رِجْلَيْهِ ، فَيَقُولُ : فِعْلُ الْخَيْرَاتِ مِنَ الصَّدَقَةِ وَالصِّلَةِ وَالْمَعْرُوفِ وَالإِحْسَانِ إِلَى النَّاسِ : مَا قِبَلِي مَدْخَلٌ
Kemudian didatangkan malaikat dari arah kakinya utk menyiksa, maka amal saleh, segala sunnah, dan segala perbuatan ma’ruf, berkata, “Tidak ada jalan dari arahku (untukmu)” (HR. Imam Ahmad dalam kitabnya Al-Musnad dari riwayat Al-Bara’ ibn ‘Azib & Himpunan Fadhilah Amal:609)
Dalam hadist lain dikatakan juga bahwa Al-Qur’an akan menjelma menjadi “seorang” pria tampan yg selalu menjaga kita, memeluk kita, melindungi kita. Ia akan datang saat tubuh kita mulai dikafankan hinggalah ke alam barzah dan hari kebangkitan.
Al-Qur’an akan memperkenalkan dirinya pada si mayit sehingga ia merasa tenang dan tidak ketakutan di alam kubur. Sosok Al-Qur’an tak mau melepaskan diri dan tak mau dipisahkan dengan kita hingga Allah memasukkan kita ke dalam surga.
(Bazzar meriwayatkan dalam kitab La’aali Masnunah). Dari Sa’id bin Sulaim r.a., Rasulullah bersabda, “Tiada penolong yang lebih utama derajatnya di sisi Allah pada hari Kiamat, selain daripada Al-Qur’an. Bukan Nabi, bukan malaikat dan bukan pula yang lainnya.” (Abdul Malik bin Habib-Syarah Ihya)
*) penulis anonym karena sampai artikel ini ditayangkan belum menemukan kiriman dari media sosial lain yang mencantumkan Namanya. Namun artikel ini sudah menjadi pesan berantai yang terkirim berkali-kali jadi layak ditayangkan redaksi.
sumber: WAGroup Paguyuban Info – Sehat (postSelasa29/3/2022/itjesukaryah)