Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta pejabat berprilaku korup untuk mendatangi rumahnya secara diam-diam, dinilai pakar hukum pidana Abdul Fickar Hadjar hanya omon-omon alias omong kosong dalam isu pemberatan korupsi.
semarak.co-Seharusnya, sindir Abdul Fickar, Presiden Prabowo bisa mnyeret pejabat korup ke aparat penegak hukum, dalam hal ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung (Kejagung).
“Presiden itu eksekutif pelaksana Undang-Undang, jika ada bawahannya melanggar hukum atau korupsi, jika punya komitmen ditindak atau diberhentikan sementara dan dilaporkan ke KPK atau Kejaksaan,” kata Fickar kepada JawaPos.com, Minggu (16/2/2025).
Presiden Prabowo seharusnya membuka pintu lebar bagi KPK maupun Kejaksaan untuk menangkap pejabat yang berpliku korup. Sehingga tidak ada pihak-pihak yang menghalang-halangi aparat memgusut setiap prilaku korupsi yang melibatkan pejabat negara.
“Jika langkah itu yang dilakukan itu konsisten dan punya komitmen tinggi. Tapi jika tidak, maka itu hanya omon omon saja,” cetus Fickar seperti dilansir bentengsumbar.com, Minggu, 16 Februari 2025.
Karena itu, Fickar menunggu ketegasan pemerintah terhadap isu pemberantasan korupsi. “Kita tunggu saja apakah Prabowo hanya omin omon atau memang benar punya konitmen antikorupsi,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Prabowo menyerukan kepada para pejabat yang terlanjur melakukan praktik korupsi untuk segera bertaubat. Ia menegaskan, pemerintahan yang dipimpinnya harus bersih dari praktik korupsi.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo dalam acara puncak perayaan HUT Gerindra ke-17 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025). Mulanya, Prabowo berbicara soal komitmen pemerintahan di bawah kepemimpinannya terhadap pemberantasan korupsi.
Ia mengklaim, hal ini tak mudah untuk diwujudkan lantaran ada pula pihak yang melawan. “Ada yang melawan, ada. Kalau kita yang mau bersihkan korupsi dilawan, kira kira yang lawan kita siapa? Yang lawan kita itu koruptor itu, yang maling-maling itu,” ujar Prabowo.
Prabowo menegaskan agar barisan pemerintah yang ingin memberantas korupsi tidak takut. Ia menyatakan, mereka sudah berada di jalan benar ketika ingin menghapus korupsi. “Kita tidak gentar, kita tidak takut kita akan terus membersihkan mereka itu,” tegasnya.
Lebih lanjut, Prabowo mengingatkan mereka untuk berbuat. Ia pun memberi kesempatan bagi pejabat jika ingin bercerita bisa langsung menemui di rumah dinas yang terletak di kawasan Widya Chandra. “Saya katakan lebih baik kalian baik-baik ya kan, kalau malu diam-diam, malam-malam datang ke saya deh, ya. Nggak usah ke Istana, saya di Widya Chandra,” pungkasnya. (net/ben/smr)
Sumber: bentengsumbar.com di WAGroup KAWAL ‘ANIS RASYID BASWEDAN’ KE ISTANA 2029 (postSelasa18/2/2025/)