Fraksi Partai Gerindra DPR RI kemungkinan akan meminta agar lanjutan pembahasan Rancangan Undang Undang Haluan Idiologi Pancasila (RUU HIP) dibatalkan. Pasalnya, partainya akan membicarakan terkait RUU HIP ditingkat DPP dengan meminta pendapat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang juga Menhan.
semarak.co– Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, setelah itu menurut dia baru akan disampaikan sikap resmi partainya terkait RUU HIP tersebut. Dia juga membantah kabar yang beredar bahwa Gerindra menjadi pengusul RUU tersebut yang kemudian menjadi polemik di masyarakat.
“Melihat polemik yang ada saat ini maka bukan tidak mungkin kami akan meminta agar RUU HIP ditinjau ulang atau dibatalkan pembahasan lanjutannya dengan melihat situasi dan kondisi saat ini,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (26/6/2020).
Dasco yang merupakan Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan partainya mendengar banyak masukan dari berbagai unsur dan komponen masyarakat sehingga bukan dari kalangan ormas Islam saja.
“Kami tidak mengusulkan RUU HIP, kalau ada berita-berita seperti itu maka perlu diluruskan bahwa Gerindra tidak pernah mengusulkan RUU tersebut,” ujar Dasco sambil memberi contoh.
Organisasi kemasyarakatan, kutip dia, organisasi profesional dan purnawirawan juga memberikan masukan kepada DPR RI dan lembaga legislatif tersebut akan memperhatikan masukan tersebut untuk nanti ditindaklanjuti.
“Karena DPR memang sudah berjanji kepada masyarakat bahwa DPR periode 2019-2024 akan lebih banyak mendengarkan masukan-masukan dari masyarakat,” katanya.
Pada awalnya, kata dia, pihaknya setelah membaca Naskah Akademik RUU HIP adalah penguatan terhadap ideologi Pancasila. Namun dalam perkembangannya, Gerindra belum tahu lebih lanjut karena belum ada Daftar Inventarisir Masalah (DIM) yang disampaikan pemerintah dan fraksi-fraksi di DPR. (net/smr)