Terbit Pergub No 38, Apartemen Samara Suites pun Bersertifikat EDGE

Yanu Aryani dan Julius Warouw. foto: mila

Jakarta merupakan kota pertama yang menerbitkan regulasi mengenai bangunan hijau dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 38 yang diimplementasikan, tahun 2013. Dalam aturan tersebut terdapat berbagai syarat suatu bangunan bisa dikatakan green building (bangunan hijau).

Managing Director Synthesis Development Julius Warouw mengatakan, sistem sertifikasi EDGE (Excellence in Design for Greater Efficiencies) merupakan langkah terukur bagi para pelaku konstruksi untuk mengoptimalkan rancangan mereka terhadap green building. Sehingga bangunan menjadi lebih layak investasi dan dapat dipasarkan secara bertanggungjawab.

“Bangunan hijau dapat membantu kota-kota di Indonesia tumbuh secara berkelanjutan,” ujar Julius dalam diskusi dengan tema  “Sertifikasi Bangunan Hijau (EDGE), Solusi Efisiensi Desain dan Pengelolaan Apartemen Samara Suites, yang diselenggarakan Synthesis Square, di bilangan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (18/12).

Hingga, lanjut Julius, sepertiga dari konsumsi energi dan air yang dipakai gedung-gedung di Indonesia dengan mudah bisa dikurangi melalui desain dan pengelolaan gedung yang lebih baik. “Seperti, berapa ratio jendela dibandingkan tembok di gedung tersebut, bagaimana sirkulasi udara, hingga penggunaan lampu dan pendingin ruangan.” jelas Julius.

EDGE Consultant – EDGE Indonesia Yanu Aryani mengatakan, sertifikat bangunan diberikan kepada bangunan dengan desain yang dapat menghemat energi. “Samara Suites sejak 2015 sudah mendapatkan sertifikat EDGE, desain bangunan Samara Suites dapat menghemat energi 31%, air 35% dan kandungan energi dalam material 48%,” ujarnya.

Menurut data yang ada bahwa Di Indonesia, gedung-gedung saat ini menyedot 30 % dari total konsumsi energi dan angka ini diperkirakan akan meningkat hingga 40 % pada tahun 2030. Pada tahun 2030, sekitar 71 % penduduk Indonesia diprediksi akan tinggal di kota besar di Indonesia.

Banyak manfaat dari unit apartemen bersertifikat EDGE, antara lain; menghemat biaya listrik, air. Berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan dan melindungi generasi masa depan. “Kami harapkan, program sertifikasi EDGE ini mampu mendorong pertumbuhan pembangunan gedung sehingga menggunakan sumber daya secara efisien,” tuntasnya. (mil)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *