Temui Konjen Arab Saudi, Anggota Koalisi Haji Umrah Sebut Umrah Belum Dibuka

Asosiasi Koalisi Haji Umrah audien dengan Konjen Arab Saudi Abdullah Muqed Al Mutiry di Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi di Jakarta, Rabu siang (27/10/2021). Foto: dok Asoasiasi

Asosiasi yang tergabung dalam Koalisi Haji Umrah melaksanakan audien dengan Konsulat Jenderal (Konjen) Arab Saudi Arab Saudi Abdullah Muqed Al Mutiry didampingi Head of Consular Section Arab Saudi Esam Abdul Kadir Bobsaid atau lebih dikenal Ishom di Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi di Jakarta, Rabu siang (27/10/2021).

semarak.co-Anggota Koalisi Haji Umrah terdiri dari Himpuh, Sapuhi, Ampuh, dan Asphuri. Kemudian Konjen Abdullah Muqed Al Mutiry menjelaskan, pada anggota Koalisi Haji Umrah bahwa sampai saat ini umrah untuk Indonesia masih belum dibuka.

Bacaan Lainnya

Adapun alasan masih belum dibukanya umrah untuk jamaah Indonesia, kata Konjen Abdullah Muqed Al Mutiry karena masih menunggu hasil diskusi intensif antara Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dan Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Agama (Kemenag) kedua negara.

“Permasalahan sinkronisasi data melalui aplikasi Tawakalna dan PeduliLindungi masih dalam tahap finalisasi melalui berbagai workshop yang dilakukan kedua belah pihak,” terang Sekjen Ampuh Wawan Suhada mengutip Konjen Abdullah Muqed Al Mutiry usai pertemuan yang kemudian dirilis melalui WAGroup Jurnalis Kemenag, Rabu (27/10/2021).

Poin berikutnya, kutip Wawan, Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi sangat berharap umrah jamaah dari Indonesia segera dibuka. Untuk itulah, kata Wawan, Kedubes Arab Saudi menunggu pengajuan SOP (standar operation prosedur) pemberangkatan jamaah umrah melalui Koalisi Haji Umrah.

“Itu agar dapat ditelaah dan dievaluasi kemungkinan pelaksanaan di lapangan. Tentunya melibatkan pihak pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama Indonesia sebagai regulator umrah nasional,” terang Wawan yang hadir dalam audiensi.

Kedubes Arab Saudi memastikan bahwa sampai saat ini Arab Saudi hanya menerima 4 jenis vaksin, yaitu Pfizer, Moderna, Astra Zenecca, dan Jhonson & Jhonson) tanpa Booster. “Sedangkan untuk Sinovac dan Sinopharm wajib booster 1x menggunakan 4 vaksin yang diakui Saudi,” tulis rilis Asosiasi Koalisi Haji Umrah seperti dilansir Wawan.

Pihak Asosiasi Koalisi Haji Umrah, kutip Wawan, mengharapkan Kedubes Arab Saudi dapat memfasilitasi keberangkatan perwakilan Koalisi Haji Umrah ke Arab Saudi menggunakan visa yang memungkinkan untuk saat ini.

“Alhamdulillah, pihak Kedutaan Besar Arab Saudi pun mempersilakan pihak asosiasi mendaftarkan permintaan tersebut selama mengikuti prosedur kesehatan yang berlaku di Arab Saudi,” tutup rilis. (smr)

Peserta Audience:

  1. Budi Darmawan (Ketua Umum Himpuh)
  2. Nizar bin Zagar (Bidang Umrah Himpuh)
  3. Syam Resfiadi (Ketua Umum Sapuhi)
  4. Alfa Edison (Wakil Ketua Sapuhi)
  5. Abdul Aziz (Ketua Umum Ampuh)
  6. Wawan Suhada (Sekjen Ampuh)
  7. Anwar Tadjudin (Bendum Asphuri)
  8. Rizki (Wasekjen Asphuri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *