Teman Bunuh Admin Medsos Gara-gara Dikeluarin dari Grup WA

Toto Toyiban (kaos biru dengan tangan diborgol) pelaku pembunuhan rekannya sesama anggota geng motor dibawa polisi di Mapolresta Bandung. Foto: beritasatu.com

Seorang pria membunuh temannya sendiri sesama anggota geng motor yang dipicu percekcokan. Insiden ini bermula dari pelaku yang dikeluarkan dari grup WhatsApp (WA) oleh korban yang merupakan admin grup. Pelaku, yang merasa tak dihargai juniornya itu, kemudian mengajak duel. Namun pelaku ternyata membekali dirinya dengan pisau.

semarak.co-Kini pelaku yang bernama Toto Toyiban alias Bucek, warga Kampung Bojong Cibodas, Desa Bojong Malaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung Jawa Barat hanya bisa tertunduk lesu saat digiring anggota Satreskrim Polresta Bandung.

Bacaan Lainnya

Bucek diamankan di kediamannya pada Minggu malam (29/10/2023) setelah melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap Andrian alias Eboh. Korban dinyatakan tewas setelah menderita tiga tusukan.

Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo menjelaskan kronologis kejadiannya. Bermula pada beberapa hari yang lalu, di mana pelaku dimasukkan ke dalam grup media sosial whatsapp (WA) geng motor oleh korban.

“Namun, beberapa saat setelah dimasukkan ke dalam grup, pelaku terlibat percekcokan dengan korban,” kata Kapolresta Bandung Kombespol Kusworo Wibowo, Senin (30/10/2023) seperti kemudian dilansir beritasatu.com, Selasa, 31 Oktober 2023 | 13:58 WIB.

Merasa tak dihargai oleh pelaku, korban kemudian mengeluarkan tersangka dari grup WA tersebut keesokan harinya. Pelaku mendatangi korban untuk diajak berduel. Namun korban tak tahu, pelaku sudah menyiapkan pisau.

“Korban yang tak mengetahui tersangka membekali diri dengan sebilah pisau, harus meregang nyawa,” ujarnya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku kini harus mendekam di penjara Mapolresta Bandung, karena terbukti melanggar Pasal 351, dan 338 KUHP, tentang menghilangkan nyawa seseorang, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (net/bsc/smr)

Pos terkait