Telkomsel Umumkan 20 Aplikasi Smart City & Smart Urban Terbaik The NextDev 2017

VP Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati (kelima dari kiri)bersama GM Corporate Social Responsibility Telkomsel Tubagus Husniyullah (keempat dari kiri), CEO e-Fishery Gibran Huzaifah, dan Head of Jakarta Smart City Setiaji (ketiga dari kanan) pada saat press conference pengumuman 20 Aplikasi Smart City & Smart Urban Terbaik The NextDev 2017 di Jakarta, Jum'at (27/10).

Telkomsel mengumumkan 20 finalis The NextDev 2017 yang akan bersaing dalam putaran final, bertepatan momen Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2017. Keduapuluh finalis yang merupakan startup lokal dari berbagai daerah di Indonesia, hadir dengan solusi inovatif yang berhasil menyisihkan sekitar 1.700 peserta lainnya yang telah terdaftar dalam kompetisi The NextDev 2017 sejak bulan Juli sampai dengan Oktober 2017.

Vice President Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati mengatakan dalam rilisnya, Jumat (27/10), momen Sumpah Pemuda tahun ini kami gunakan untuk mempertegas kembali tema The NextDev yaitu ‘Karya Anak Bangsa untuk Solusi Indonesia. 20 finalis yang kami umumkan hari ini adalah anak-anak muda Indonesia yang berkarya dan berkreasi memanfaatkan teknologi, guna memberikan dampak sosial positif di tengah-tengah masyarakat.

Di tahun ketiga pelaksanaan The NextDev, lanjut Adita, terlihat antusiasme yang sangat tinggi dari anak muda Indonesia untuk berkontribusi terhadap perubahan yang lebih baik melalui karya yang mereka lahirkan. Submisi dari peserta kali ini berasal dari beragam lokasi mulai dari kabupaten Aceh Barat, kota Jakarta, hingga kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan dan kota Jayapura. Sebagai penyedia layanan broadband hingga ke pelosok, tentunya Telkomsel melihat hal ini sebagai sinyal positif bahwa ekosistem digital tumbuh di berbagai lokasi di Indonesia.

Dalam menentukan 20 peserta terbaik, sebelumnya para juri telah melakukan penilaian dari seluruh aplikasi yang masuk, dan mengerucut kepada 100 aplikasi terbaik. Setelah itu dilakukan penilaian berdasarkan lima komponen, yaitu: problem, solution, business model, readiness level dan visualization.

Dalam komponen problem, peserta dinilai berdasarkan konteks permasalahan sosial yang ingin dipecahkan, komponen solution menilai keterkaitan antara produk aplikasi/web sebagai sebuah solusi dengan dampak sosial bagi masyarakat yang dihadirkan, komponen business model menilai desain dari bisnis untuk melihat potensi keberlanjutan startup kontestan di masa depan, komponen readiness level menilai tingkat kesiapan aplikasi startup, sedangkan komponen visualization menilai tampilan pitch deck dan prototype aplikasi/web.

Para finalis yang lolos ke tahap top 20 ini dinilai oleh juri-juri yang merupakan praktisi dan pakar berpengalaman sesuai dengan sub tema yang ditentukan dalam The NextDev 2017, yaitu agrikultur, kesehatan, pendidikan, dan transportasi. Selanjutnya para finalis akan mengikuti kegiatan mini bootcamp pada 19 November 2017, dimana mereka akan memperoleh UI/UX Technical workshop, Go To Market workshop, dan Pitching Investment workshop. Setelah mini bootcamp, para finalis akan mengikuti tahapan seleksi final yaitu Final Pitching di hadapan para juri serta Investor Meet Up dimana mereka akan dipertemukan dan berinteraksi dengan berbagai investor.

Pada tahapan seleksi final ini pada akhirnya akan dipilih empat tim terbaik sebagai pemenang The NextDev 2017, yang akan memperoleh hadiah utama berupa 7M, yakni Market Access (akses pasar), Marketing (publisitas), Mentoring (pelatihan dan pendampingan), Management Trip (study visit ke pelaku industri telekomunikasi di luar negeri), Money (uang tunai), Monetizing (peluang besar untuk memperoleh pendapatan melalui kolaborasi dengan stakeholder terkait), dan Match Expert (perekrutan profesional sesuai dengan kebutuhan untuk pertumbuhan bisnis startup).

“Kami berharap finalis-finalis yang lolos ke tahap top 20 The NextDev 2017 ini dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak lagi anak muda Indonesia dimanapun mereka berada. Ini adalah anak-anak muda yang mampu mewujudkan imajinasi dan ide mereka melalui pemanfaatan teknologi yang positif untuk membentuk masa depan Indonesia yang lebih baik”, tutup Adita. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *