PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) telah memulihkan jaringan ATM sebanyak 2591 dari seluruh jaringan ATM 12 ribu yang masih dalam proses pemulihan. Selain itu, mengenai kerugian, perusahaan telekomunikasi pelat merah ini belum mau memikirkan sebab yang paling penting terlebih dahulu adalah memulihkan jaringan pelanggan ke Satelit 2 dan 3.
Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga mengatakan, kerugian sudah diserahkan ke pihak Asuransi dalam hal ini Asuransi Jasindo. Untuk proses klaim membutuhkan data yang disiapkan. Namun itu sementara dikesampingkan, dan lebih mendahulukan kepentingan pelanggan. Menurut Alex, jaringan ATM yang offline itu sebenarnya bukan pelanggan langsung Telkom, namun Telkom tetap membantu memulihkan.
“Kita pulihkan pelanggan dan pelanggannya pelanggan, jaringan ATM itu pelanggan Vsat dan Visat itu pelanggan Telkom. Jadi sampai anduser kita bantu. Soal asuransi enggak buru-buru, karena perlu dokumen. Nanti klaim, soal kerugian belum itung karena fokus pemulihan,” kata dia di jakarta, Rabu (30/8).
Telkom memastikan ground segmen yang berjumlah 15 ribu dapat pulih sampai tanggal 10 September 2017. Ground segmen yang sudah pulih itu 2824 ground segmen. Dari total 15 ribu ground segmen 12.000 itu jaringan ATM, nah jaringan ATM yang baru berhasil dipulihkan sebanyak 2591 ground segmen. (wiy)