Telkom Optimis Tuntaskan 100% Recovery Sites Layanan Pelanggan

Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga (tengah) bersama Jajaran Manajemen TelkomGroup saat menyampaikan penjelasan perkembangan penyelesaian service recovery layanan Satelit Telkom 1 di Jakarta. Hingga Minggu (10/9) pukul 20.00 WIB, Telkom berhasil memulihkan 14.689 sites dari total 15.019 sites layanan pelanggan. Sehingga, 98% layanan konektivitas pelanggan telah berfungsi normal dan Telkom optimis akan tuntas 100% malam ini.

Sebagai wujud komitmen memberikan layanan terbaik kepada pelanggan, Minggu pukul 21.00 WIB (10/9), PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) telah berhasil menyelesaikan pemulihan konektivitas sebanyak 14.689 sites dari total 15.019 sites layanan pelanggan Satelit Telkom 1. Sehingga sebanyak 98% layanan konektivitas pelanggan telah berfungsi normal dan Telkom optimis akan tuntas 100% pada malam ini.

Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini, “Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, bahwa upaya kami dalam memulihkan seluruh layanan pelanggan yang terkena dampak anomali Satelit Telkom 1 sesuai dengan komitmen. Kami optimis malam ini seluruh konektivitas site dapat kembali pulih,” ungkap Alex kepada wartawan Minggu (10/9) malam.

Service recovery ini, lanjut Alex, berhasil dituntaskan berkat dukungan dari berbagai pihak. “Atas nama Manajemen Telkom, saya ucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Kementrian BUMN RI, Kementrian Kominfo RI, BRTI, Bank Indonesia, OJK, YLKI, para pelanggan dan mitra bisnis, rekan-rekan media serta masyarakat Indonesia. Dan tentunya, secara khusus saya ingin menyampaikan apresiasi kepada 2.195 petugas yang selalu siaga dan bekerja keras selama 7 x 24 jam,” tegasnya.

Penyelesaian pemulihan layanan yang dilakukan Telkom hingga saat ini dapat berjalan dengan lancar atas kerjasama dengan para pelanggan. Beberapa diantaranya, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, Bank BRI telah memberikan pernyataan resmi atas pulihnya layanan yang terdampak gangguan Satelit Telkom 1.

Sementara itu, hasil koordinasi antara Telkom dengan Manajemen Bank BCA hari ini (10/9) pukul 17.30 WIB disimpulkan bahwa sistem konektivitas untuk layanan ATM telah pulih secara keseluruhan. Beberapa aspek operasional untuk memfungsikan sejumlah mesin ATM masih berlangsung untuk memastikan seluruh mesin ATM berfungsi normal seperti sedia kala.

Layanan anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Mandiri yang terdampak gangguan Satelit Telkom 1 sudah pulih 100%. “Sinergi yang dilakukan tim Bank Mandiri dan Telkom, dengan cepat telah berhasil memperbaiki ATM yang terganggu, sehingga masyarakat di daerah rural sudah dapat menggunakan ATM untuk melakukan transaksi perbankan,” ujar Rohan Hafas, sekretaris perusahaan Bank Mandiri, dalam rilisnya (8/9).

Sekretaris Perusahaan Bank BRI Hari Siaga Amijarso juga menyatakan, sejak Senin lalu (4/9), seluruh jaringan kerja, baik unit kerja maupun ATM BRI sudah sepenuhnya pulih. Terdapat sebanyak 321 ATM dan 124 unit kerja BRI yang terkena dampak gangguan akibat anomali Satelit Telkom 1 pada akhir Agustus lalu.

Untuk layanan nasabah Bank BNI, Sekretaris Perusahaan Bank Negara Indonesia Ryan Kiryanto di detikfinance.com pada Kamis (7/9) mengatakan, “Intinya hari ini jaringan ATM BNI telah pulih 100%, jadi 51 outlet telah berfungsi secara normal pada 3 September 2017 dan 1.151 ATM sudah normal hari ini”. Dalam proses pemulihan, BNI melakukan beberapa langkah, diantaranya membentuk Crisis Center guna memudahkan koordinasi dengan pihak Telkom, provider Jarkom, dan business user.

Vice President Corporate Secretary Bank BTN Agus Susanto dalam rilisnya, Minggu (10/9) menyatakan, seluruh layanan nasabah yang memanfaatkan fasilitas ATM BTN telah dapat terlayani secara normal. Selama masa pemulihan, Bank BTN melakukan koordinasi dan komunikasi intensif dengan Telkom untuk mempercepat perbaikan yang dilakukan.

Dari total 15.019 sites layanan pelanggan, terdapat sebanyak 11.574 sites layanan ATM dan 3.445 layanan Non ATM. Untuk mempercepat recovery sejumlah sites yang mengalami kendala pada saat proses repointing antena, Telkom menggunakan solusi sementara dengan dua teknologi alternatif, yaitu sebesar 5% sites menggunakan jaringan fiber optik dan 14% sites menggunakan sistem Machine to Machine (M2M).

Mekanisme pemulihan dilaksanakan oleh para petugas di seluruh Indonesia berdasarkan target yang telah ditetapkan Crisis Center Nasional. Dengan adanya sistem pemulihan yang terstruktur ini, seluruh proses recovery terorganisir dengan baik dan terkawal ketat.

Telkom sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah mendukung dan bekerja sama dalam upaya pemulihan layanan pelanggan Satelit Telkom 1. Pemulihan layanan yang dilakukan secara maksimal ini merupakan salah satu upaya Telkom memprioritaskan pemenuhan kebutuhan pelanggan dan masyarakat secara umum. (wiy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *