Telkom Group dan Telstra Jalin Kerja Sama Pertukaran Karyawan

Kiri ke kanan Dian Rachmawan, direktur enterprise and businer service PT Telkom Indonesia dan Brendon Riley, Group Executive of Enterprise Telstra menandatangi kerjasama talent exchange pilot program.

PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dan Telstra berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan kualitas sumber daya manusia diantaranya dengan melaksanakan pertukaran talent atau karyawan. Untuk melaksanakan hal tersebut, maka Telkom dan Telstra menandatangi memorandum of understanding mengenai talent exchange pilot program.

Direktur enterprise and businer service PT Telkom Dian Rachmawan mengatakan, nota kesepahaman ini merupakan kesepakatan untuk mencapai tujuan kedua perusahaan dalam mempersiapkan dan mengembangkan talent yang berwawasan global.

“Sebagai bagian dari MoU, kedua perusahaan memulai uji coba program pertukaran karyawan selama 6 bulan , di mana masing-masing perusahaan mengirimkan 6 karyawan untuk mengikuti dua program pertukaran yang dilaksanakan serentak, yaitu projek team program dan talent swap program,” kata dia di Jakarta, Jumat (25/8).

Karyawan yang terlibat, lanjut dia, pada projek team program akan bekerja untuk projek yang telah ditentukan oleh perusahaan dan unit bisnis yang akan ditempati. Sementara itu, karyawan yang terlibat dalam talent swap program akan bertukar perusahaan serta melaksanakan tugas dan menjalankan peran masing-masing perusahaan.

Lebih jauh dia menjelaskan program pertukaran ini talent antara Telkom Group menyambut baik terselenggaranya acaranya ini. “Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terkemuka di Indonesia yang telah melakukan ekspansi bisnis internasional, di 10 negara, kami selalu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia perusahaaan,” katanya.

Brendon Riley mengatakan, program pertukaran talent ini memberikan kesempatan kepada karyawan kedua perusahaan, baik Telkom Group maupun Telstra, untuk mengembangkan kompetensi dan keterampilan mereka di bidang-bidang tertentu dan mempersiapkan mereka menjadi pemimpin bisnis di industri telkomunikasi dan teknologi digital.

“Bisnis perusahaan kami telah tumbuh dengan pesat melintasi Asia. Kami memerlukan talent pool dan future leaders yang memiliki maindset global untuk memberikan layanan yang lebih baik lagi kepada pelanggan,” katanya. (wiy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *