Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sepakat untuk memperkuat kerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk memperkuat kesejahteraan ekonomi umat. Kesepakatan ini tertuang dalam Nota Kesepahaman (MoU) BAZNAS dengan DMI.
Semarak.co – Ketua BAZNAS Noor Achmad atau Kiai Noor mengatakan, masjid dan BAZNAS merupakan dua elemen penting yang tidak bisa dipisahkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan umat.
“DMI dan BAZNAS harus bersinergi lebih erat lagi, karena masjid adalah pusat umat dan BAZNAS adalah instrumen keadilan sosial,” kata Kiai Noor, dirilis humas Baznas usai acara melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Selasa pagi (20/5/2025).
Dengan adanya kolaborasi ini, Kiai Noor berharap dakwah zakat di Indonesia semakin masif, agar terentaskannya kemiskinan, serta membangun kembali semangat dan kekuatan ekonomi umat.
Sementara itu, Ketua Umum DMI Jusuf Kalla atau JK mengatakan, zakat saat ini bukan hanya instrumen pemerataan, melainkan menjadi instrumen untuk mendorong kemandirian ekonomi umat.
“Masjid harus tetap menjadi sentral kegiatan umat. Dan zakat bukan hanya instrumen pemerataan, tetapi juga insentif bagi umat agar lebih giat bekerja, lebih semangat menunaikan kewajiban dan membangun kehidupan,” kata Jusuf Kalla.
Menurutnya, Rakernas III DMI 2025 menjadi ruang konsolidasi strategis yang tidak hanya memperkuat organisasi, melainkan untuk memperluas jangkauan pengaruh masjid dalam membentuk peradaban Islam Indonesia yang moderat, inklusif, dan berdaya.
Dengan semangat kebersamaan, pihaknya berpesan agar menjadikan masjid sebagai pusat peradaban umat yang aktif, bersih, berdaya, dan memberi solusi nyata bagi kehidupan masyarakat. (hms/smr)