Tekankan Peran AI Olah Data, Wamenekraf Irene Terima Audiensi Boleh Coba Digital

Wamenekraf/Wakabekraf Irene Umar menerima kunjungan audiensi dari tim Boleh Dicoba Digital (BDD) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2025). Foto: humas Kemenekraf

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf) Irene Umar menerima kunjungan audiensi dari tim Boleh Dicoba Digital (BDD). Pertemuan berlangsung di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, , Rabu (8/1/2025).

semarak.co-Wamenekraf Irene mengatakan, pertemuan ini adalah wujud komitmen Kemenekraf sebagai wali data. Ia menegaskan pentingnya data terutama yang berbasis live data. Kontribusi ekonomi kreatif terbukti berperan terhadap dua hal yang terus dibangun.

Yaitu PDB nasional dan penyerapan tenaga kerja. Pertemuan ini dihadiri Direktur Konten Digital Kemenekraf  Yuana Rochma Astuti dan Deputi Bidang Kreativitas Budaya serta Desain Kemenekraf Yuke Sri Rahayu.

Wamenekraf Irene juga menekankan pentingnya pemanfaatan kecerdasan digital atau yang lazim disebut Artificial Intelligence (AI). Pemanfaatan AI dalam pengolahan big data dapat mempercepat tercapainya tujuan program Emak-Emak Matic.

Direktur Konten Digital Kemenekraf Yuana menambahkan, program seperti Emak-Emak Matic atau Emak-Emak Melek Teknologi yang disebut Wamenekraf Irene adalah program yang bisa disinergikan.

Program ini salah satu wujud komitmen Kemenekraf juga dalam pemberdayaan perempuan. Program ini untuk buka akses kolaborasi antara peserta program, komunitas lokal, serta pelaku usaha di setiap kota.

“Program pemberdayaan perempuan dalam ekraf ini sudah sosialisasi untuk 2 kota Bandung dan Jogja,” kata Yuana dirilis humas Kemenekraf usai acara melalui WAGroup Kemenekraf Siaran Pers, Kamis (9/1/2025).

Head Community Development BDD Yuricho Billy berharap penambahan value dari komunitas atau pelaku ekraf yang sudah terdata dan bisa didapatkan apabila pemerintah membutuhkan pengembangan knowledge khususnya dalam bidang periklanan dan konten kreator.

“Indonesia itu tidak cuma otot tapi ada otaknya juga untuk kreativitas dan adding value sehingga bisa membuat narasi created by Indonesia dalam tiap produk lokal yang bisa bikin bangga,” kata Yuricho dipenutup rilis humas Kemenekraf. (hms/ken/smr)

Pos terkait