PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) optimistis kinerja perseroan pada tahun 2024 semakin positif. Sejak didirikan tahun 1946, Bank BNI dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi pada ekonomi nasional. Ini ditandai dengan milestone dan prestasi yang tercatat dalam sejarah.
semarak.co-Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, melihat momentum pertumbuhan ekonomi yang positif hingga periode akhir tahun ini, pihaknya optimis bisnis BNI dapat terus tumbuh sesuai target perseroan sampai dengan akhir tahun 2023, dan semakin tangguh di tahun 2024.
“Ke depannya BNI akan semakin tangguh. Kami akan terus berkomitmen untuk membukukan pertumbuhan berkualitas guna menghasilkan return yang optimal bagi para pemegang saham dalam jangka Panjang,” ujar Royke dalam BNI Chief Edittor Gathering 2023 di Jakarta, Rabu (20/19/2023).
Dengan berbagai strategi penguatan fundamental kinerja, lanjut Royke, perseroan juga mendorong Return on Equity (ROE) dapat naik ke tingkat yang lebih positif Kinerja BNI yang sustain telah menghasilkan peningkatan Market Cap Perseroan tertinggi sejak 2020.
Yaitu dari Rp71 triliun menjadi Rp199 triliun pada tahun 2023, dengan pertumbuhan rata-rata mencapai 71,8%. Selain itu, di tengah gejolak kondisi ekonomi global tahun ini, BNI tetap mampu membukukan kinerja kuartal ketiga tahun 2023 ditandai laba bersih tumbuh 15,1% secara tahunan atau year on year (yoy) mencapai Rp15,8 triliun.
Lalu, sambung dia, pertumbuhan kredit mencapai 7,8% secara tahunan menjadi Rp671,4 triliun yang didorong oleh ekspansi di segmen korporasi blue chip baik swasta dan BUMN, kredit konsumer, dan bisnis anak perusahaan.
Kualitas aset juga terus membaik, terlihat dari penurunan rasio NPL per September 2023 yang berada di level 2,3% membaik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 3,0%, dan rasio LaR yang membaik dari 19,3% pada September 2022 ke 14,4% di September 2023.
Selain mendorong pertumbuhan kredit yang lebih prudent dan sustain, Bank BNI juga bertransformasi menjadi bank transaksional dengan memperkuat platform digital dan ekosistem transaksi. BNI saat ini tengah mengembangkan Super Apps untuk melayani nasabah perorangan agar semakin mudah dalam bertransaksi, investasi, pembayaran tagihan, dan lifestyle.
“Kemudian, kami terus juga meningkatkan solusi digital yang solid untuk nasabah perusahaan (business banking) yang terintegrasi, efisien, aman, dan cepat,” imbuh Royke dirilis yang diterima redaksi semarak.co melalui pesan elektronik, Sabtu (23/12/2023).
Selain itu, Royke melanjutkan BNI juga dikenal sebagai bank pionir Green Banking dan motor penggerak pelaksana Keuangan Berkelanjutan (Sustainable Finance) di Indonesia, serta ikut berkontribusi dalam penurunan emisi di Indonesia.
“Salah satu upaya yang dilakukan oleh BNI adalah melakukan portfolio management terutama untuk industri dengan emisi tinggi, menerapkan Risk Acceptance Criteria (RAC) yang memasukan aspek ESG,” kata Royke. (smr)