Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengumumkan pemberlakuan one way atau jalan satu arah di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) kilometer (km) 72 sampai tol Semarang-Batang km 414. Kebijakan yang akan berlaku mulai Jumat 5 April 2024 itu merupakan bagian dari strategi menghadapi arus mudik Lebaran 2024.
semarak.co-Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi mengatakan, pemberlakuan one way untuk menghadapi gelombang arus mudik masyarakat. Eddy menjelaskan, one way berlangsung sejak Jumat 5 April pukul 14.00 hingga Minggu 7 April 2024 pukul 24.00 WIB.
“Hari Jumat 5 April 2024 pukul 14.00 sampai hari Minggu 7 April 2024 pukul 24.00 waktu setempat mulai dari KM 72 Cipali sampai KM 414 ruas Jalan Tol Semarang-Batang,” kata Eddy dilansir dilansir gbn.top/16 MARET 2024.
Saat berbicara kepada awak media, Rabu 13 Maret 2024, mantan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Barat ini menambahkan pada Senin-Selasa 8-9 April 2024 pukul 08.00-24.00 WIB rencananya one way akan diperpanjang mulai dari Jakarta sampai Semarang.
Meski demikian kebijakan tersebut masih belum dipastikan. Korlantas Polri masih akan memantau kondisi dan perkembangan di lapangan, apakah one way Jakarta-Semarang akan diberlakukan atau tidak. “Untuk tanggal 8 dan 9 April 2024 pukul 08.00 – 24.00 dari KM 72 Cipali sampai KM 414 Tol Semarang-Batang,” jelasnya.
Sementara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan pada Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 sebanyak 193,6 juta orang akan melakukan perjalanan. Jumlah tersebut setara dengan 71,7% dari total penduduk Indonesia. Itulah sebabnya diperlukan langkah-langkah persiapan guna mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat.
“Kami melakukan langkah persiapan baik secara operasional maupun kebijakan dalam pengendalian, pengaturan transportasi, dan penanganan secara komprehensif,” demikian pernyataan Kemenhub yang dilansir pada Selasa 12 Maret 2024.
Bersama Instansi kementerian dan lembaga pada pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, serta pihak swasta. Beberapa langkah antisipasi antara lain pengaturan waktu mudik, penyelenggaraan diskon tarif transportasi massal untuk mudik lebih dini, mudik gratis, dan rekayasa lalu lintas.
Penyesuaian Tarif Integrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ disebut sudah sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 250/KPTS/M/2024 tanggal 2 Februari 2024 tentang Penyesuaian Tarif Integrasi Pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated.
Tarif Tol Jakarta-Cikampek dan Layang MBZ
Besaran penyesuaian tarif integrasi jarak terjauh dengan sistem terbuka pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ adalah sebagai berikut seperti dilansir indonesiabaik.id, Minggu (17/3/2024).
Jakarta Interchange – Cikampek:
Golongan I: Rp27.000 yang semula Rp20.000
Golongan II dan III: Rp 40.500 yang semula Rp30.000
Golongan IV dan V: Rp54.000 yang semula Rp40.000
Daftar tarif baru Tol Jakarta-Cikampek dan MBZ:
Dari Jakarta IC ke Pondok Gede Barat/Pondok Gede Timur:
Golongan I: Rp5.500
Golongan II: Rp8.000
Golongan III: Rp8.000
Golongan IV: Rp11.000
Golongan V: Rp11.000
Dari Jakarta IC ke Cikunir, Bekasi Barat, Bekasi Timur, Tambun, Cibitung, Cikarang Barat:
Golongan I: Rp9.500
Golongan II: Rp14.000
Golongan III: Rp14.000
Golongan IV: Rp19.000
Golongan V: Rp19.000
Dari Jakarta IC ke Cibatu, Cikarang Timur, Karawang Barat:
Golongan I: Rp16.500
Golongan II: Rp24.500
Golongan III: Rp24.500
Golongan IV: Rp32.500
Golongan V: Rp32.500
Dari Jakarta IC ke Karawang Timur, Dawuan, Kalihurip, Cikampek:
Golongan I: Rp27.000
Golongan II: Rp40.500
Golongan III: Rp40.500
Golongan IV: Rp54.000
Golongan V: Rp54.000
sumber: gbn.top di WAGroup INDONESIA ADIL MAKMUR (postJumat14/3/2024)/indonesiabaik.id