Tanggap Bencana, PT Pegadaian Sigap Bantu Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Semeru

PT Pegadaian menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru. Mulai sembako, makanan siap saji, pakaian hingga obat obatan yang disalurkan melalui CSR Pegadaian Kantor Wilayah Surabaya, Jawa Timur. Foto: humas Pegadaian

Tergerak akan bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, PT Pegadaian bergerak cepat menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak erupsi. Adapun bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok. Mulai sembako, makanan siap saji, pakaian hingga obat obatan yang disalurkan melalui Corporate Sosial Responsibility (CSR) Pegadaian Kantor Wilayah Surabaya, Jawa Timur.

semarak.co-Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian R Swasono Amoeng Widodo megatakan, Pegadaian terus berperan aktif membantu masyarakat terdampak erupsi, sebagai wujud komitmen Pegadaian yang peduli untuk membantu sesama.

Bacaan Lainnya

“Kami sangat prihatin atas bencana alam yang disebabkan erupsi Gunung Semeru beberapa hari ini,” ungkap Amoeng seperti dirilis humas melalui WAGroup Kawan Bicara dan Media Pegadaian, Selasa (7/12/2021).

Atas nama manajemen dan seluruh insan Pegadaian, lanjut Amoeng, pihaknya berdoa agar erupsi Gunung Semeru segera mereda dan warga dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala. “Tentu, Pegadaian terus berupaya menyalurkan bantuan secara bertahap hingga memasuki tahap pemulihan pasca bencana,” ujar Amoeng.

Amoeng berharap, bantuan yang diberikan oleh Perusahaan bisa mengurangi beban masyarakat, dan dapat tersalurkan tepat sasaran. “Warga yang terdampak bencana ini pasti mengalami kesulitan, sehingga bantuan tersebut merupakan bentuk aksi nyata perusahan dalam membantu meringankan beban masyarakat terdampak,” imbuhnya.

Aksi tanggap bencana dilakukan sebagai bentuk kepedulian perusahan atas terjadinya Gunung Semeru yang dilaporkan meletus pada Sabtu kemarin 4 Desember 2021 sekitar pukul 15.00 WIB.

Letupan awan panas guguran terlihat membumbung keatas hingga mencapai 11 kilometer, dan membuat sejumlah desa di dua kecamatan di Lumajang, Jawa Timur dipenuhi debu vulkanik. (smr-98)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *