Super Indo meresmikan Komunitas Super Indo Berkebun (SIB) di kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (9/12). Peresmian ditandai dengan tanam perdana tanaman produktif di Jln Wibawa Mukti Jatiasih, Super Indo Food Garden Bekasi sambil mengajak masyarakat Bekasi, Jawa Barat untuk hobi berkebun.
President Director Super Indo Ken Wibowo mengatakan, Super Indo kembali melauching fasilitas berkebun bagi masyarakat dengan mengusung konsep urban farming. Artinya, bercocok tanam di perkotaan dengan lahan terbatas. SIB di Bekasi ini adalah perluasan dari kegiatan berkebun yang sebelumnya telah di jalankan di Super Indo RE Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan degan lebih dari 100 anggota aktif.
“Kegiatan Super Indo berkebun diinisiasi oleh Super Indo karena membawa banyak manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Kegiatan menanam yang sangat sederhana ini bisa menjawab masalah-masalah ekonomi, sosial, lingkungan dan kesehatan secara bersamaan,” jelas Wibowo dalam sambutannya.
Implementasi tanam tanaman ini, kata Wibowo, sangat mudah dan murah. Karena bisa dilakukan dimana saja termasuk di rumah-rumah perkotaan dengan menggunakan konsep urban farming. “Selain itu kegiatan ini mengkolaborasikan dan mengeksplorasi kegiatan hijau terutama dengan mengajak dan melibatkan secara aktif masyarakat serta stakeholder dalam menjaga sumber pangan alami kita dengan kegiatan menanam tanaman produktif seperti buah dan sayur,” ujar Wibowo.
Head Corporate Communications and Sustainability Super Indo Yuvlinda Susanta mengatakan, dengan lahan food garden sebesar 300 meter ini, bisa memfasilitasi 38 anggota di setiap batchnya. “Selama dua bulan periode training, anggota SIB akan mendapatkan kelas berkebun dengan materi yang telah disiapkan secara lengkap, yaitu cara mengolah tanah, cara memilih benih, cara merawat tanaman, cara memananen, hingga cara mengolah dan menyimpan hasil panen,” jelas Yuvlinda.
Hadirnya SIB di Bekasi, kata Yufllinda, diharapkan dapat semakin mendorong masyarakat kota Bekasi untuk mulai berkebun walaupun di lahan yang terbatas dan menumbuhkan kecintaan menanam produktif untuk di konsumsi sendiri. “Selain kelas berkebun, anggota juga berkesempatan memperoleh kelas nutrisi dan kelas memasak dimana anggota diajarkan cara mengolah hasil kebun dan cara memasak menu makanan lezat dengan cara sehat,” tukasnya.
Berkebun di lahan perkotaan, lanjut dia, tidak hanya meningkatkan kembali kualitas tanah yang sempat tergerus oleh kegiatan pembangunan, namun juga menambah daerah serapan hujan. “Sehingga mencegah banjir, memperbaiki kualitas udara yang sempat menurun karena polusi kendaraan, menurunkan suhu udara yang panas, meningkatkan aneka ragam hayati serta menurunkan emisi karbon yang memicu pemanasan global,” imbuh Yuvlinda.
Asisten Daerah II Administrasi Pembangunan Pemerintah Kota Bekasi Kariman mengapresiasi upaya yang dilakukan super indo dalam mengajak masyarakat untuk berkebun. “Tentu kita sangat berterimakasih kepada super indo yang telah berusaha memaksimalkan lahan yang ada di Bekasi tentu ini sangat bermanfaat sekali untuk masyarakat Bekasi. Semoga Inisiatif dari super indo bisa di ikutin oleh supermarket-supermarket yang ada,” pesannya.
Kepala Seksi Bina Peritel, Kementerian Lingkungan Hidup Agus Supriyanto menyampaikan ucapan selamat kepada super indo yang mencapai prestasi sekaligus penghargaan dari menteri lingkungan hidup dalam 2 tahun berturut-turut sebagai pelopor pengeloaan sampah. “Super indo juga secara konsisten mengajak pelanggan agar tidak menggunakan kantong plastik dalam berbelanja melainkan membawa godibag dari rumah sendiri,” tutupnya. (zim)