Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menerima penyerahan zakat dari sejumlah gubernur beserta para jajarannya dalam acara penyerahan zakat yang bertajuk Nusantara Cinta Zakat. Bersamaan Zakat Istana Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin 12 April 2022, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Riau H. Syamsuar menyerahkan zakat ke BAZNAS, Selasa (12/4/20-22).
semarak.co-Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan zakat pada Kamis (7/4/2022), serta Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menunaikan zakat kepada BAZNAS pada Kamis (14/4/2022).
Hal tersebut sejalan arahan Jokowi yang mengimbau seluruh pejabat negara, seluruh pejabat BUMN, seluruh perusahaan swasta dan seluruh kepala daerah beserta jajarannya untuk menunaikan kewajiban zakatnya melalui BAZNAS. Terkini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan zakat kepada BAZNAS diikuti para pejabat lain, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/4/2022).
“Sore hari ini kita berkumpul untuk menunaikan salah satu kewajiban kita sebagai umat muslim yaitu berzakat,” kata Khofifah saat melakukan penyerahan zakat yang juga disaksikan oleh Pimpinan BAZNAS RI Caj. Kol (Purn), Nur Chamdani serta Ketua BAZNAS Jatim, K.H. Roziqi.
Khofifah juga mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS Jatim karena telah melakukan banyak hal untuk bisa mentasarufkan zakat yang sudah dikumpulkan oleh para muzaki. “Semoga berkah dan manfaat untuk kita semua,” kata Khofifah dirilis humas melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Minggu (17/4/2022).
Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI, Caj. Kol (Purn), Nur Chamdani mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian gerakan nasional bertema “Nusantara Cinta Zakat”. “Tanggal 12 April 2022 lalu dimulai oleh Presiden RI. Beliau menyerahkan zakat kepada BAZNAS RI dan mengimbau kepada pejabat negara, baik menteri dan pimpinan daerah, serta BUMN dan swasta untuk menyerahkan zakat kepada BAZNAS RI sehingga dapat dikelola secara profesional dan amanah,” ucap Nur Chamdani.
Pada kesempatan yang sama, Ketua BAZNAS Jatim, K.H. Roziqi melaporkan, potensi zakat se-Jatim kurang lebih Rp487 Miliar dalam kurun waktu setahun, dari ASN yang jumlahnya 458.197 orang dan perusahaan daerah.
“Tetapi, hasil pengumpulan zakat, infak, dan sedekah dari BAZNAS se-Jatim, baik yang dikumpulkan oleh BAZNAS Provinsi maupun Kabupaten/Kota se-Jatim pada tahun 2021 mencapai Rp122 miliar, berarti baru 25% yang bisa terkumpul,” paparnya.
Adapun target pengumpulan untuk zakat, infak, dan sedekah oleh BAZNAS se-Jatim, baik BAZNAS Provinsi maupun Kabupaten/Kota diharapkan bisa mencapai Rp188 M dalam satu tahun atau lebih kurang naik menjadi 38,5%.
Kemudian mengenai potensi capaian khusus untuk BAZNAS Provinsi Jatim dengan jumlah ASN beragama Islam sekitar 30 ribu diperkirakan minimal bisa mendapatkan Rp87 miliar dalam satu tahun dan bahkan mungkin bisa ditambah dengan perusahaan daerah yang lain. “Hasil pengumpulan zakat, infak, dan sedekah BAZNAS Jatim pada tahun 2021 mencapai Rp19 miliar dan target pada tahun 2022 sebesar Rp31 miliar,” jelas Roziqi.
Selain penyerahan zakat, Gubernur Khofifah juga memberikan santunan kepada 10 anak yatim dan menyerahkan bantuan Program Pemberdayaan Masyarakat, Beasiswa SLTA, Bantuan Dhuafa Fakir, serta Bantuan Modal Usaha. (smr)